Kadiv Humas Polri Kunjungi Pameran Indo Security 2019
Dalam perspektif nasional security, keamanan negara, dan keamanan ketertiban masyarakat merupakan dasar utama untuk suatu negara menjadi survive
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengunjungi pameran Indo Security di Plannary Hall JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
M Iqbal tak sendiri dalam mengunjungi pameran bertajuk Indo Sexurity Expo and Forum itu.
Baca: Pansel Minta DPR Langsung ke Presiden soal Perlunya Konsultasi dalam Seleksi Capim KPK
Baca: Bupati Simeulue Bakal Polisikan Penyebar Video Pribadinya Bersama Istri
Ia didampingi Karo PID Divhumas Polri Brigjen Pol Syahardiantono beserta Kabag Proddok Divhumas Polri Kombes Pol Goenawan Dwianto.
Dalam kunjungannya itu, Iqbal mengunjungi beberapa both pameran yang diisi oleh kesatuan dari Polri. Di antaranya yakni Div TIK Polri, Pol Air Polri, Satlantas Polri, Pusdokkes Polri, Pus Inafis Polri serta Divisi Humas Polri.
Mantan Wakapolda Jawa Timur itu juga menyempatkan diri mengunjungi kompetisi Cyber (Cyber Competition) yang diinisiasi oleh Polri dan didukung Divisi Humas Polri bersama Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII).
Iqbal menyampaikan dalam perspektif nasional security, keamanan negara, dan keamanan ketertiban masyarakat merupakan dasar utama untuk suatu negara menjadi survive.
"Ini adalah modal, Sama halnya dengan keamanan mungkin juga bukan segala galanya, tetapi tanpa keamanan semua yang ada di dalam Negara tidak ada apa apanya," ujar Iqbal dalam keterangan yang diterima, Kamis (18/7/2019).
Jenderal bintang dua itu menuturkan Cyber Competition yang diikuti oleh para milenial yang memiliki kemampuan dalam mengantisipasi Ilegal Access, Hacker ini juga sejalan dengan Program yang dicanangkan oleh Presiden RI tentang manajemen talenta.
"Kaitan Cyber Competition dengan pameran ini adalah, pameran ini sangat menunjang aspek keamanan itu sendiri. Karena banyak Institusi kelembagaan yang ikut memamerkan alat-alat dan tools yang menunjang faktor keamanan. Karena keamanan pada era sekarang mutlak harus ditunjang oleh tools dan instrument-instrument yang ada dan super canggih," ucapnya.
Menurutnya, pameran ini harus dan sangat wajib untuk dikembangkan.
Baca: Fakta Baru Pembunuhan Deny yang Mayatnya Dibungkus Karung di Hutan Randublatung
Baca: Terungkap Peran Kepala BIN di Pertemuan Jokowi & Prabowo, Pakar Psikologi Politik Sebut Isyarat Ini
Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga dapat dilakukan secara substain dan berkelanjutan.
"Contohnya kota Jakarta, smart city dan semua teknologi keamanan sudah ada dan sudah diterapkan disemua bangunan, disemua institusi kelembagaan dan disemua perusahaan, itu juga sama saja menunjang tugas-tugas Kepolisian dalam aspek keamanan seperti adanya CCTV dan Face Recognition," kata Iqbal.
Sementara itu Managing Director PT Napindo Media Ashtama, Arya Seta Wiradipoera mengatakan, pameran Indo Security ini sangat penting sebagai penunjang smart city.