Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Purna Adhyaksa Sarankan Jaksa Agung pada Periode Kedua Jokowi Berasal Dari Internal Kejaksaan

Purna Adhyaksa menyarankan, kriteria Jaksa Agung ke depan berasal dari internal kejaksaan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Purna Adhyaksa Sarankan Jaksa Agung pada Periode Kedua Jokowi Berasal Dari Internal Kejaksaan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi: Suasana Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (8/12/2015). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pensiunan jaksa senior atau Purna Adhyaksa yang mengatasnamakan Koalisi Indonesia Negara Hukum menyarankan, kriteria Jaksa Agung ke depan berasal dari internal kejaksaan.

Mantan JAM Pidsus Kejagung, Sudhono Iswahyu, menuturkan, masukan pihaknya diharapkan menjadi pertimbangan pemilihan Jaksa Agung di pemerintahan kedua Jokowi.

"Kita (pensiunan jaksa senior) menyarankan figur (Jaksa Agung ke depan) berasal dari kalangan internal, yang berpengalaman di luar dan berhasil. Itu kami anggap paling ideal, untuk memimpin jaksa agung," ujar Sudhono dalam sebuah diskusi di Kompleks TVRI, Senayan, Jakarta , Minggu (21/7/2019).

Baca: Jenazah Prajurit TNI yang Gugur di Nduga Papua Telah Divisum dan Disemayamkan

Baca: Wisatawan Asal Vietnam di Pantai Klingking Tersapu Ombak Setinggi 6 Meter, Satu Orang Tewas

Baca: Cekcok dengan Suami di Jalan, Seorang Wanita Kesal Hingga Nekat Berdiri di Atas Mobil yang Melaju

Ia mengatakan, sebagai purna Adhyaksa, sosok ideal pemimpin di lembaga itu haruslah yang mencerminkan keadilan.

"Kami mengharapkan tipe Jaksa Agung yang ideal, karena nanti akan sangat menentukan bagi lembaga Kejaksaan sendiri dan juga bagi para pencari keadilan di republik ini," kata Dhono.

Jaksa agung yang diangkat dari internal bisa berasal dari anggota yang aktif maupun purna yang masih sehat jasmani dan rohani.

Baca: Menolak Disuapi Chef Arnold, Reaksi Gibran Rakabuming Sontak Buat Rafi Ahmad dan Nagita Ngakak

Berita Rekomendasi

Pihaknya juga berharap Jaksa Agung bukan berasal dari politisi.

"Presiden kita harapkan dalam memilih Jaksa Agung hendak memperhatikan dari kalangan internal Kejaksaan, bagaimana caranya beliau mendengar dari kalangan internal. Kalau bisa jangan yang terlibat politik praktis," tutur dia.

Pernyataan Dhono diamini pula Mantan Direktur Penyidikan Kejagung Chairul Imam.

Perlunya calon Jaksa Agung dari kalangan internal, lantaran telah mengetahui SOP dan persoalan yang dihadapi.

"Semua keputusan dibuat Jaksa Agung. Oleh karena itu Jaksa Agung harus mengerti semua pekerjaan SOP dan personilnya di Kejaksaan. Kepekaan hukum harus dimiliki semua Jaksa, apalagi seorang Jaksa Agung," kata Chairul.

Dinilai sudah bekerja baik

Sejumlah pihak menilai kinerja Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan HM Prasetyo tidak memuaskan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas