Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasdem, Golkar, PKB dan PPP Bertemu Bahas Perlu Tidaknya Partai Oposisi Bergabung

Pertemuan ini bagian dari upaya meningkatkan arti keberadaan kami dengan membawa satu upaya yang membangun tingkat efektivitas.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
zoom-in Nasdem, Golkar, PKB dan PPP Bertemu Bahas Perlu Tidaknya Partai Oposisi Bergabung
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengumpulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengumpulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto dan  Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019) malam.

Surya Paloh mengatakan, pertemuan ini menyepakati bahwa kehadiran sebagai anggota koalisi pengusung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin telah berjalan sedemikian rupa dan memiliki tingkat soliditas yang kuat, kokoh dan harmoni.

Ia juga menyebut, pertemuan ini bagian dari upaya meningkatkan arti keberadaan kami dengan membawa satu upaya yang membangun tingkat efektivitas.

Baca: Bertemu Surya Paloh, Cak Imin Bantah Bahas Posisi Pimpinan MPR

Terutama, kata Paloh,  keberadaan partai koalisi menuju pasa tingkatan yang lebih baik kedepannya.

"kami satu sama lain saling mengisi, istilahnya memakai teropong kebatinan apa yang kita rasakan, apa yang barangkali diperlukan untuk memperkuat segala sesuatu yang dimaksudkan untuk memberi satu proses penyegaran yang memberi makna kebajikan bagi proses jalannya pemerintahan dan jalannya pembangunan," kata Surya Paloh.

Baca: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Sodorkan 20 Nama ke Jokowi untuk Dipilih Jadi Menteri

"Jadi perlu dipikirkan untuk membahas secara serius hari ini terhadap perlu atau tidaknya penambahan koalisi kepada pemerintahan Jokowi," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Senada, Suharso Monoarfa mengatakan, pertemuan ini semakin menguatkan soliditas partai koalisi ditengah dinamika politik.

"kami ingin kentalan koalisi itu semakin ketat, soliditas itu terjaga. Dan bagaimana kita mengantisipasi adanya pikiran-pikiran apakah diperlukan perluasan keanggotaan dari koalisi," jelas Suharso.

Lebih lanjut, ia menyebut, saat ini mulai muncul dinamika diinternal partai koalisi soal soliditas terutama dari para kader.

Untuk itu, pertemuan ini menepis persepsi publik soal gesekan di parpol koalisi soal kemungkinan membuka peluang parpol oposisi masuk pemerintahan.

"kami bersyukur selama ini hanya ada perang kata-kata diantara kami sendiri yang berempat ini terutama kader-kader kami yang hebat-hebat itu, ternyata dengan bertemunya kami berempat ini, ternyata tunningnya itu sama semua," terang Suharso.

"Semua itu untuk mempererat dan memperkuat konsolidasi dan soliditas koalisi," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas