Respon Cak Imin Ditanya Soal Muktamar PKB Akan Aklamasi
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar pada bulan Agustus 2019. Salah satu agenda Muktamar yakni menentukan ketua umum berikutnya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar pada bulan Agustus 2019. Salah satu agenda Muktamar yakni menentukan ketua umum PKB periode berikutnya.
Meski digelar lebih awal, isu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk duduk kembali dikursi nomor satu partai berlambang bola dunia ini sangat kuat.
Menanggapi hal itu, Cak Imin menegaskan bahwa tak ada wacana untuk aklamasi dalam muktamar PKB.
Baca: Ancaman Pancasila Masih Nyata, Siapa Yang Harus Menjaga?
Baca: Anak Bungsu Nunung Srimulat Jadi Korban Bully Disebut Si Sulung Berita Hoaks
Baca: KPK Gelar Rekonstruksi Kasus Dana Perimbangan Arfak di Rumah Dinas Sukiman Guna Ungkap Alur Suap
Ia mengatakan, keputusan tergantung peserta Muktamar atau Muktamirin.
"Terserah peserta Muktamar. Saya ini tidak boleh mendahului Muktamirin. Terserah Muktamirin," kata Cak Imin saat ditemui di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Lebih lanjut, saat ditanya perihal Muktamar diharapakan hasil secara aklamasi, Cak Imin menanggapi dengan santai.
"Enggak tahu terserah saja," jelasnya.
Tak perlu gimik
Dewan Syura DPP PKB Maman Imanulhaq memastikan bahwa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tetap bakal memegang tongkat Ketua Umum PKB untuk periode selanjutnya.
Jajaran kader PKB kata Maman akan tetap memilih Cak Imin pada gelaran muktamar, Agustus mendatang di Bali.
"Jadi pada muktamar nanti Agustus di Bali. Kita tidak rebutan soal pimpinan. kita sudah punya pimpinan. Kita akan memilih Cak Imin kembali di muktamar 2019," ujar Maman dalam diskusi Polemik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).
Baca: Higuain Gunakan Nomor 21, Juventus Simpan Nomor 9 untuk Siapa?
Baca: Momen-momen Kevin Sanjaya Ribut dengan Wakil China di Semifinal Indonesia Open 2019
Menurutnya dalam menentukan sosok komando partai, PKB tidak perlu membuat gimik.
Sebab sebuah partai politik semestinya tidak berpikir soal figur kuat, melainkan program nyata yang bisa dihadirkan demi perkuat pondasi partai.
Sedangkan soal sosok Cak Imin, Maman mengakui bahwa sang ketum adalah sosok yang kuat dan demokratis. Namun ia tidak setuju jika Cak Imin disebut dominan.
"Kalau kuat iya. Kalau dominan menurut saya Cak Imin demokratis," tandasnya.