Sosok Prada Usman Helembo, Prajurit TNI yang Gugur di Nduga Papua
Aidi mengatakan, Usman merupakan putra asli suku Yali Kabupaten Yahukimo yang lahir di Sanggal Puno pada 1 Mei 1996.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua P Sembiring direncanakan akan memimpin pemakaman prajurit TNI yang gugur ditembak oleh Kelompok Separatis Bersenjata di Nduga, Papua pada Sabtu (20/7/2019) yakni Prada Usman Helembo.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolomel Inf M Aidi mengatakan hari ini Senin (22/7/2019) sekira pukul 06.45 WIT, jenazah Usaman akan dibawa dari Mayonif 754/ENK menuju Bandara Timika.
"Pukul 09.30 WIT, jenazah diperkirakan tiba di bandara Wamena untuk selanjutnya dibawa menuju TMP Wamena. Dan pukul 12.15 WIT, dilaksanakan kegiatan pemakaman dengan Pangdam XVII/Cenderawasih sebagai Inspektur Upacara," kata Aidi dalam keterangannya pada Minggu (21/7/2019).
Aidi mengatakan, Usman merupakan putra asli suku Yali Kabupaten Yahukimo yang lahir di Sanggal Puno pada 1 Mei 1996.
Baca: Polisi Ringkus Sindikat Penipuan dengan Modus Anak Kecelakaan
Usman merupakan anak pertama dari tiga bersaudara almarhum Isei Helembo yang baru saja meninggal pada Januari 2019 yang lalu dan Yohana Hubusa.
Usman memiliki dua orang adik yaitu Yonen Helembo berusia 7 tahun dan Yoince Helembo umur 4 Tahun.
Keluarga Usman bertempat tinggal di Kampung Sanggal Puno Distrik Angkruk Kabupaten Yahukimo.
"Usman beragama Kristen Protestan dan selalu mengikuti ibadah baik ibadah rutin maupun ibadah hari besar di kalangan keluarga, teman dan lingkungan. Usman dikenal sebagai orang yang baik hati berbakti terhadap orang tua, loyal terhadan kawan, suka menolong dan selalu gigih dalam ingin mencapai apa yang dia inginkan," kata Aidi dalam keterangannya pada Senin (22/7/2019).
Tidak hanya itu, Usman juga dikenal sebagai pribadi yang rajin bekerja dan loyal terhadap atasannya.
"Usman di kalangan rekan satu leting dan senior dikenal sebagai pribadi yang ulet dan rajin serta loyal terhadap atasan. Dan merupakan pribadi yang gemar beribadah," kata Aidi.
Aidi mengatakan, Usman merupakan lulusan sekolah dari SD Impres Sanggal Panu pada tahun 2012 dan lulusan SMP Ubahak Tahun 2015.
"Setelah Lulus Sekolah Usman Helembo melanjutkan untuk mengikuti tes TNI AD dan berhasil masuk sebagai siswa dikmata tahun 2017 gelombang 2 dan berhasil dilantik pada 1 September 2017 di Rindam 17/Cendrawasih dan memulai karir nya sebagai Prajurit TNI berpangkat Prada," kata Aidi.
Lokasi penyerangan
Prada Usaman Hambelo, seorang anggota TNI yang bertugas untuk pengamanan pembangunan Jalan Trans Papua gugur seusai diserang Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di wilayah Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (20/7/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.