Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dapat Dukungan dari Menteri Desa, BPPT Akan Optimalkan TMC Untuk Area Pertanian

Termasuk Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dapat Dukungan dari Menteri Desa, BPPT Akan Optimalkan TMC Untuk Area Pertanian
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan bahwa bencana kekeringan yang mulai berdampak pada area pertanian di sejumlah daerah di tanah air, mendapatkan perhatian banyak pihak.

Termasuk Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo.

Hammam mengaku Mendes PDTT telah melakukan koordinasi dengan BPPT terkait upaya dalam menurunkan hujan untuk desa-desa yang berpotensi mengalami kekeringan.

Baca: Pria Ini Kaget Lihat Video Istrinya Selingkuh dengan Seorang Kakek

Baca: Menkominfo Tegaskan Tokopedia dan Traveloka Bukan Penyelenggara Umrah

Baca: Usai 4 Inisial Seleb Pemakai Narkoba Terungkap, Nunung Akan Bantu Polisi Bongkar Jaringan Narkotika

Baca: Ternyata, 5 Artis FTV Berwajah Baby Face Ini Sudah Menikah dan Punya Anak lho

Pernyataan tersebut ia sampaikan setelah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait antisipasi bencana kekeringan yang digelar di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Senin (22/7/2019).

"Menteri Desa, terkait isu kekeringan pun sangat menaruh perhatian," ujar Hammam.

Jika kekeringan melanda kawasan pertanian, maka para petani akan gagal produksi, dalam hal ini mereka bisa saja mengalami gagal panen.

Berita Rekomendasi

"Karena petani di desa-desa akan merasakan dampaknya, dan berisiko mengalami gagal panen," kata Hammam.

Oleh karena itu, melalui penerapan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), diharapkan bisa mengantisipasi kekeringan dan menghasilkan hujan buatan yang akan menjadi solusi efektif untuk wilayah seperti lumbung padi.

Hammam berharap pemanfaatan teknologi satu ini bisa dilakukan secara optimal.

"Kami tentu di BPPT akan berupaya optimal, untuk membuat hujan buatan dan mengatasi kekeringan, sehingga risiko gagal panen dapat dihindarkan," tegas Hammam.

Memiliki tugas dalam mengantisipasi karhutla termasuk wilayah pertanian, BPPT pun bersinergi dengan BNPB dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hammam pun berharap BMKG segera menyampaikan rincian terkait daerah mana saja di kawasan Sumatra dan Kalimantan yang berpotensi memiliki awan.

Kemudian merinci titik-titik mana saja yang berpotensi mengalami kekeringan di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas