TRIBUNNEWS.COM - Panitia Seleksi Program Beasiswa PBNU ke Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, mengumumkan daftar peserta yang lulus seleksi tahap akhir beasiswa Universitas Al-Azhar.

Penanggungjawab Program Beasiswa Universitas Al-Azhar, Achmad Sudrajat berharap, para peserta yang lulus dapat menjadi duta NU dan menjunjung nilai-nilai washatiyah (moderasi).

"Selamat kepada semua peserta yang dinyatakan lulus. Semoga dapat menjadi duta NU dan duta Al-Azhar dari Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai washatiyah, Islam rahmatan lil 'alamin, yang senantiasa cinta Tanah Air," ungkap pria yang juga Ketua NU Care-LAZISNU ini via pesan WhatsApp, Selasa (23/07) malam.

Sementara itu, tahap akhir seleksi program Beasiswa PBNU kerja sama dengan Universitas Al-Azhar, yaitu tes tertulis dan tes lisan yang diikuti 79 peserta dari berbagai daerah. 79 peserta mengikuti seleksi tahap akhir pada 25 Juni 2019 di Gedung PBNU, Jakarta Pusat.

Panitia seleksi, Itho Athoillah, menuturkan bahwa penilaian mencakup 3 (tiga) aspek, yaitu wawasan keislaman serta hafalan Al-Qur'an; wawasan Aswaja Annahdliyah, dan; wawasan terkait Universitas Al-Azhar.

"Para peserta yang dinyatakan lulus beragam, dari berbagai daerah. Peserta diikuti oleh para santri dari Aceh hingga Sulawesi Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat," papar Itho.

Itho mengatakan, dari 79 peserta yang diseleksi, didapatkan 40 peserta yang lulus seleksi tahap akhir dan berhak mendapatkan beasiswa atau studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Adapun daftar 40 peserta yang lulus seleksi beasiswa dibagi menjadi 30 peserta utama dan 10 peserta cadangan (daftar nama diurutkan berdasarkan dengan nilai dari hasil seleksi), sebagai berikut:

1. M Alfayyadl Maulana / L (Malang)

2. Ainul Mamnuah / P (Cepu)

3. Indana Zulfa / P (Pati)

4. Dzannun Muhlason / L (Jombang)

5. Derry Ramadhani / L (Lahat, Sumsel)

6. Annisa Nurul Hidayat / P (Jepara)