PAN Pastikan Amien Rais Tak Pernah Nazar Jalan Kaki dari Yogya ke Jakarta
Ia pun enggan menanggapi aksi pria asal Blora, Jawa Tengah bernama Lilik Yuliantoro yang menggantikan Amien Rais dengan berjalan kaki dari Yogyakarta
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Nazar jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta jika Joko Widodo menang pilpres pada tahun 2014 tidak pernah diucapkan oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DIY Nazaruddin.
"Setahu saya enggak ada (Amien Rais nazar jalan kaki dari Yogya ke Jakarta)," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DIY Nazaruddin saat dihubungi, Senin (22/7/2019).
Nazaruddin juga menyampaikan jika internal partai tidak pernah mendengar adanya nazar dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tersebut.
Baca: Alasan Lilik Gantikan Nazar Amien Rais Jalan Kaki dari Yogya ke Jakarta
Ia pun enggan menanggapi aksi pria asal Blora, Jawa Tengah bernama Lilik Yuliantoro yang menggantikan Amien Rais dengan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta.
"Saya enggak tahu, Saya malas menanggapi. Semua kok dikait-kaitkan jalan kaki, jalan kaki," tegasnya.
Menurutnya harusnya nazar dilakukan oleh orang yang bernazar.
Bukan dilakukan oleh orang lain.
Padahal, nazar jalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta tidak pernah didengarnya dari Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
"Nazar kok diwakili gimana ? Gak pernah, gak pernah (ada nazar jalan kaki), seingat saya ga ada," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang warga Blora, Jawa Tengah, Lilik Yuliantoro berjalan kaki dari Yogyakarta hingga Jakarta. Pria berusia 29 tahun ini jalan kaki hingga Jakarta untuk mengantikan Amien Rais.
Lilik Yuliantoro start dari Tugu Yogyakarta pada Senin (22/07/2019).
Ia membawa kertas bertuliskan " Aksi Jalan Kaki Jogja-Jakarta mengantikan nazar Amin Rais".
Artikel di atas telah tayang di Kompas.com dengan judul "PAN DIY: Amien Rais Tak Pernah Nazar Jalan Kaki dari Yogya ke Jakarta"
Jalan kaki Lilik
Nama Lilik Yuliantoro (29), warga Blora, mendadak menjadi perbincangan setelah memutuskan menggantikan nazar Amien Rais untuk berjalan kaki dari Yogyakarta hingga Jakarta.
Lilik, sapaan akrabnya, menjelaskan dirinya agak geram karena nazar tokoh Partai Amanat Nasional dan Mantan Ketua MPR tersebut, tak segera terwujud.
Seperti diketahui, Amien Rais sempat bernazar akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta apabila Presiden Jokowi menang dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Lilik mengaku ingin bertemu Presiden Jokowi, Prabowo Subianto dan Amien Rais setelah sampai di Jakarta.
Berikut ini fakta di balik kisah Lilik Yuliantoro:
1. Geram Amien Rais tak segera penuhi nazarnya
Warga Blora berusia 29 tahun ini merasa geram karena Amien Rais tak kunjung menjalani nazarnya pasca-pilpres 2019.
Lilik Yuliantoro pun akhirnya ingin menggantikan nazar salah satu tokoh reformasi 1998 tersebut.
Lilik pun menuliskan di sebuah kertas yang digantungkan di lehernya dengan tulisan, "Aksi Jalan Kaki Jogja-Jakarta menggantikan nazar Amin Rais".
"Lihat-lihat Pak Amien Rais sering statement jalan kaki tetapi tidak dilaksanakan, agak sedikit geram. Terus dari hati saya menuju Yogya untuk menggantikan," ujar Lilik Yuliantoro di Tugu Yogyakarta, Senin (22/07/2019)
2. Jalan kaki sambil cari wayang Sengkuni
Lilik menceritakan, setelah sampai di Jakarta, dirinya ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan menyerahkan surat serta tokoh wayang Sengkuni.
"Wayangnya belum ada. Nanti sambil jalan, beli di jalan," katanya.
Lilik menjelaskan alasannya memilih wayang Sengkuni untuk diserahkan ke Presiden Jokowi. Dirinya mengaku senang dengan wayang dan bukan karena berkaitan dengan Amien Rais.
"Enggak (tidak ada kaitanya tokoh wayang Sengkuni dengan Amien Rais). Pak Amien Rais itu baik kok. Ya suka saja. Saya suka tokoh wayang Sengkuni dari dulu," ujarnya.
3. Selain Jokowi, Lilik ingin bertemu Prabowo Subianto dan Amien Rais
Selain ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Jakarta Lilik juga akan berkunjung ke rumah Prabowo Subianto dan Amien Rais.
Ia berharap bisa bertemu dengan Prabowo dan Amien Rais.
Dirinya berharap masyarakat dan semua elemen bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan.
"Mari kita bersama-sama membangun Indonesia, jangan ada saling menghujat, politik sudah selesai. Mari menjaga NKRI, Bhnineka Tunggal Ika, Pancasila," katanya.
4. Tak ada persiapan khusus, hanya andalkan Google Maps
Di hadapan para wartawan, Lilik mengaku tidak ada persiapan khusus.
Ia juga hanya membawa dua kaos, air minum, bendera Merah Putih dan uang Rp 50.000.
"Target saya 22 hari sampai Jakarta. Insya Allah bila diizinkan, ingin bertemu (Jokowi). Saya ingin menyampaikan sepucuk surat dari masyarakat, sama wayang kulit sengkuni, nanti beli di jalan," tandasnya.
Dirinya juga memastikan, aksinya tersebut sama sekali tidak terkait politik. Aksinya itu merupakan inisiatif Lilik.
"Berhubung Bapak Amien Rais sudah tua, Saya terketuk untuk mengantikan nazar beliau. Saya netral (tidak mendukung Amien Rais), tidak ada yang menyuruh atau membayar, tapi dari hati yang penting ikhlas," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.