Jadi Juara Menembak 12 Kali Berturut-turut di Australia, Petembak TNI AD Dapat Rp 1,25 M Dari Pindad
Sebagai wujud penghargaan atas keberhasilan dalam mempertahankan juara umum Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 12 kali
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai wujud penghargaan atas keberhasilan dalam mempertahankan juara umum Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 12 kali berturut-turut, para petembak TNI AD mendapatkan apresiasi uang pembinaan sebesar Rp 1,25 miliar dari PT Pindad (Persero).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan, di hadapan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam sambutannya Dirut PT Pindad, Abraham Mose menyebut keberhasilan kontingen petembak TNI AD mempertahankan juara umum AASAM yang digelar di Australia pada 26 Maret - 2 April 2019 lalu, merupakan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Sebagai bentuk penghargaan atas p
Baca: Rekrutmen Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kota Malang 2019, Pendaftaran Buka hingga 29 Juli 2019
Baca: Pelaku Judi Sabung Ayam Tewas Terkena Bilah Bambu Saat Kabur dari Kejaran Polisi
Baca: Hari Ini Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar
Baca: Hari Ini Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar
erjuangan dan prestasi para petembak TNI AD, PT. Pindad memberikan apresiasi berupa uang pembinaan sebesar Rp. 1,25 Milyar. Uang pembinaan yang diserahkan oleh Dirut PT Pindad tersebut diterima langsung pimpinan kontingen AASAM 2019 Mayor Inf Morison Chandra Karundeng," kata Candra dalam rilis tertulisnya di Mabesad, Jakarta pada Selasa (23/7/2019).
Sementara itu, di tempat yang sama, Abraham Mose mengatakan bahwa dirinya bangga karena prestasi para petembak TNI AD di AASAM selalu menggunakan senjata dan munisi buatan PT Pindad (Persero).
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa kualitas senjata buatan dalam negeri mampu bersaing bahkan mengungguli produk buatan negara-negara lain.
Atas nama jajaran Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Pindad ia mengucapkan terima kasih kepada kontingen AASAM yang sudah memenangkan kejuaraan ini.
“Kebanggaan kami makin lengkap, karena petembak TNI AD menggunakan produk Pindad, senjata dan munisinya. Kami, PT Pindad menyampaikan terima kasih, karena secara tidak langsung sudah mempromosikan produk PT Pindad secara internasional. Dampaknya sangat terasa, setelah itu kami banyak didatangi negara lain yang tertarik dengan produk buatan PT Pindad,” kata Abraham.
Terkait dengan penghargaan yang diberikan PT Pindad, Abraham Mose menjelaskan bahwa penghargaan yang diberikan ini sudah dibahas dalam float director meeting atas persetujuan Komisaris Utama.
Abraham mengatakan PT Pindad juga berharap kepada para petembak dan pimpinan TNI AD untuk menyampaikan masukan mengenai produk Pindad untuk peningkatan ke depannya.
“Penghargaan ini merupakan komitmen PT Pindad untuk terus memberikan support kepada petembak TNI AD yang berhasil mengharumkan bangsa Indonesia. Tentunya produk kami tidak luput dari kekurangan, untuk itu kami memerlukan kritik maupun saran yang hasilnya akan bermanfaat bagi kami untuk melakukan inovasi dan improvement sehingga diharapkan ke depan, PT Pindad akan lebih besar dan mampu mendukung TNI AD, kita lebih baik lagi,” kata Abraham.
Sementara itu, setelah acara penyerahan apresiasi, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan terima kasih kepada PT Pindad yang mengapresiasi dan mendukung kontingen AASAM TNI AD selama ini.
“Sesuatu yang membanggakan bagi bangsa dan negara, prajurit TNI AD juga secara tidak langsung sebagai marketing PT Pindad, memperlihatkan kualitas produk buatan dalam negeri,” kata Andika.
Sekedar informasi, Kontingen tembak TNI AD yang dipimpin Mayor Inf Morison tersebut berhasil meraih 21 medali emas, 14 perak, dan 10 perunggu di berbagai materi lomba tembak yang diperebutkan dalam ajang yang diikuti 20 negara di wilayah Asia-Pasifik dan beberapa negara dari Benua Amerika dan Eropa.