Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tersangka Kasus Suap Ikut Komentari Pertemuan Megawati-Prabowo

Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto menarik banyak perhatian berbagai pihak, tak terkecuali tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tersangka Kasus Suap Ikut Komentari Pertemuan Megawati-Prabowo
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan tersebut sebagai silaturahmi serta membahas berbagai persoalan bangsa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto menarik banyak perhatian berbagai pihak, tak terkecuali tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adalah eks Ketua Umum Partai Pembangunan Nasional (PPP), Muhammad Romahurmuziy alias Romy yang berkomentar pertemuan keduanya bagus untuk Indonesia.

"Baguslah untuk Indonesia, bagus," ucap Romy di lobi Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2019).

Agenda Romy mendatangi gedung KPK hari ini adalah untuk mengurus perpanjangan penahanan. "Perpanjangan 30 hari," tuturnya.

Baca: Jadwal Nonton Bioskop Platinum Cineplex Plaza Ambon, Stuber hingga Spider-Man: Far from Home

Baca: Prediksi Persib Bandung Vs Bali United: Saatnya Sang Kakak Tak Lagi Mengalah ke Adik

Baca: Mesin Sama dengan Ertiga, Bagaimana dengan Transmisi Suzuki Jimny?

Romy juga bicara soal kesehatannya. Diketahui ia sempat beberapa kali dibantarkan KPK karena mengalami gangguan kesehatan.

"Alhamdulillah sehat, (main) ping pong dua kali sehari," katanya sebelum meninggalkan gedung KPK.

Berita Rekomendasi

Dalam kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag), Romy yang juga merupakan Anggota Komisi XI DPR ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap dari mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin dan Muafaq.

Total uang suap yang diduga diterima Romy itu berjumlah Rp300 juta.

KPK menduga Haris dan Muafaq memberikan suap kepada Romy untuk membantu proses seleksi jabatan keduanya.

Namun, KPK juga menduga Romy bekerja sama dengan pihak internal Kementerian Agama karena posisi Romy di Komisi XI yang tidak memiliki wewenang dalam pengisian jabatan di Kemenag.

Komentar Djarot

Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dianggap hal yang wajar oleh Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat.

Sebab, Djarot mengatakan Megawati dan Prabowo adalah sahabat lama.

Baca: Fakta Pertemuan Prabowo-Megawati Hari Ini, Tak Dihadiri Jokowi hingga Kembali Munculnya Budi Gunawan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas