Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UMKM Didorong Melek Digital dan Kuasai Market Place

Pemerintah mendorong UMKM untuk melek digital dan menguasai market place. Ini menjadi jawaban agar UMKM berkembang lebih besar lagi.

Editor: Content Writer
zoom-in UMKM Didorong Melek Digital dan Kuasai Market Place
dok. Kementerian Koperasi dan UKM
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria br. Simanungkalit saat memberikan paparan dalam acara Forum Diskusi "Standarisasi dan Sertifikasi Menuju KUMKM Naik Kelas" di Aula Kedaulatan Rakyat Yogyakarta. Rabu(24/07/2019). Turut hadir sebagai narasumber Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia DIY Emirita LN Pratiwi dan Direktur Pelaksana Koperasi Apikri Yanti Sukamta. 

Sekretaris Kemenkop dan UKM Prof Rully Indrawan mengatakan merupakan kebanggaan dan kebahagiaan apabila para pejuang ekonomi bangsa, yakni UMKM semakin maju, berkembang, meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga dapat menjadi salah satu penyangga ekonomi negara.

Dilihat dari jumlah UMKM yang mencapai hampir 63 juta (62.922.617), terbanyak di Skala Mikro 62.106.900 unit usaha (98,70%) dengan Usaha Kecil 757.090 unit (1,20%), dan Usaha Menengah 58.627 unit (0,09%). UMKM ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi.

"Bagaimana menaikannya, antara lain dengan mendorong UMKM untuk melek digital dan menguasai market place. Ini menjadi jawaban dan bagaimana bersama-sama kita mendorong UMKM agar dapat lebih besar lagi memberikan kontribusi lebih besar lagi. Pemerintah siap menjadi partner UMKM, kita mendorong baik dari hulu hingga hilir " ujar Sekretaris Kemenkop dan UKM Prof Rully Indrawan, usai membuka seminar bertajuk "Cerdik Menangkap Peluang Usaha dengan Go Digital" sekaligus soft launching portal ukmindonesia.id, di Jakarta Rabu(24/7/2019).

Hadir dalam acara itu Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Abdul Kadir Damanik, Deputi Bidang Pengembangan SDM Rulli Nuryanto, Deputi Bidang Kelembagaan Luhur Pradjarto, dan para UMKM yang terdaftar di portal ukmindonesia.id.

Prof Rully menegaskan, acara ini sungguh sangat membantu bagi Kementerian Koperasi dan UKM, karena dengan anggaran yang ada tidak mungkin dapat melakukan semua yang dihendaki oleh UMKM. "Namun dengan bergandeng tangan bersama stakeholder, kami berharap banyak dapat mewujudkan cita-cita mendorong kenaikan skala Usaha Mikro ke Kecil, Kecil ke Menengah, Menengah ke Besar," aku Rully.

Ajang Kopdar

Asdep Pemetaan Kondisi dan Peluang Usaha Sri Istiati menjelaskan Pelaku Usaha yang hadir adalah UMKM yang telah melakukan registrasi di ukmindonesia.id, yang untuk sementara yang berdomisili di wilayah Jabodetabek.

BERITA REKOMENDASI

"Acara ini sekaligus sebagai ajang “temu darat “ dalam silaturahmi sesama anggota ukmindonesia.id, juga untuk memperoleh solusi-solusi dalam berusaha bersama Market Place dan Perbankan," kata Siti.

Menurut Siti, hingga saat ini sudah ada 1.050 pelaku usaha yang melakukan registrasi namun yang sudah teregister memenuhi syarat baru 592 pelaku pelaku usaha, sedangkan lainnya dalam proses perbaikan.

"Ukmindonesia.id ini merupakan rumah sinergi kita antara pembina dan UMKM yang akan beraksi nyata, memperbaiki iklim usaha agar UMKM naik kelas," ujarnya.

Sebagai tindak lanjut pihaknya juga melakukan perjanjian kerjasama dengan Direktur Jenderal Pajak dan 22 BUMN, yang bersama-sama dalam bersinergi meningkatkan dan mengembangkan UMKM sesuai tugas dan fungsi.

"Dalam acara ini hadir narasumber panca generasi milenial yang muda yang berkarya, baik dari Market Place maupun Perbankan yang diwakili Digibank, karena dizaman serba digital, serba online ini diantaranya, merekalah jawara-jawaranya, dengan harapan dapat memberikan solusi bagi UMKM," ujarnya.(*)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas