''Nasi Goreng Megawati yang Bikin Prabowo Luluh''
Politik nasi goreng Prabowo mendatangi kediaman Megawati pada saat jam makan siang. Tentu saja pertemuan dimulai terlebih dulu
Editor: Hendra Gunawan
Menanggapi pernyataan itu, Megawati mengatakan bahwa kelebihan perempuan saat menjadi politisi adalah menjadikan masakan sebagai "senjata" yang digunakan untuk diplomasi politik.
"Untunglah kalau perempuan pemimpin dan politisi, ada bagian yang mudah meluluhkan hati laki-laki, itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," kata putri Presiden pertama RI Soekarno itu.
Nasi goreng, menurut Megawati, menjadi sangat ampuh dalam menyatukan kembali pandangan kedua orang yang pernah berpasangan dalam Pilpres 2009.
Saat itu, Megawati menjadi calon presiden dengan didampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden.
Pandangan Prabowo dengan Megawati kemudian berbeda seiring pilihan politik yang diambil pada Pilpres 2014 dan 2019.
Megawati bersama PDI-P mencalonkan Joko Widodo, yang berhadapan dengan Prabowo.
Kini, Megawati berharap jika ada perbedaan pendapat di antara keduanya, tetap bisa bersatu untuk kepentingan bersama.
"Saya bilang, 'Mas. sebenarnya beda pendapat itu biasa. Kenapa harus diteruskan? Mari rukun kembali, jadi persahabatan kita mendapat ujung demi kepentingan bangsa dan negara'," ucapnya. (Kristian Erdianto/Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Politik Nasi Goreng Megawati Saat Bertemu Prabowo...",
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.