Pembentukan Setgab Koalisi Jokowi Akan Dipertimbangkan
Ia pun menegaskan, sepenuhnya pembentukan Setgab adalah kewenangan Jokowi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, wacana pembentukan Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi partai pengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin belum dibahas pascadibubarkannya Tim Kampanye Nasional (TKN).
Namun, ia tak menampik apakah Setgab seperti era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa terbentuk di pemerintahan Jokowi di periode kedua.
“Kita lihat nanti, kita lihat nanti efektifitasnya,” kata Moeldoko di sela acara Pembubaran TKN di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).
Ia pun menegaskan, sepenuhnya pembentukan Setgab adalah kewenangan Jokowi.
Ia menyebut Jokowi lebih memahami kriteria menteri yang akan membantunya di periode kedua.
Baca: Jokowi: TKN Harus Dibubarkan
“Untuk penyusunan kabinet itu urusannya Pak Presiden. Jadi, prerogatif presiden semua memahami itu dan enggak perlu dikait-kaitkan dengan yang lain,” jelasnya.
Diketahui, seusai memenangkan pemilu 2009, SBY membentuk Setgab yang berisi partai-partai koalisi pendukung saat pilpres.
Sekretariat ini dibentuk untuk memperkuat koalisi pemerintahan setelah SBY menjadi presiden.
Baca: Pelajar SMA di Blitar Tewas Tertabrak Mobil saat Hindari Jalan Berubang, Korban Sempat Terpental
Orang-orang dari partai koalisi ini pula yang otomatis mendominasi kabinet seusai SBY dilantik untuk periode kedua.
Dengan kata lain, pembentukan Setgab memperkecil ruang partai yang semula berseberangan haluan untuk bergabung.