Masuk Bursa Pilwakot Solo 2020-2025, Masinton Pasaribu Harap Gibran dan Kaesang Gabung PDIP
"Tentu kami menyambut baik apalagi hubungan historis antara keluarga Pak Jokowi dengan PDI Perjuangan," kata Masinton Pasaribu
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk bursa calon wali kota Solo.
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyambut baik usulan tersebut.
Baca: Jokowi Siap Siap Dukung Gibran dan Kaesang Terjun ke Dunia Politik
Masinton Pasaribu ingin kedua putra Jokowi itu dapat mengikuti seleksi Kepala Daerah Kota Solo.
Selain itu, Masinton Pasaribu berharap kendaraan politik yang digunakan mereka untuk mendapat kursi Solo 1 adalah PDIP.
"Tentu kami menyambut baik apalagi hubungan historis antara keluarga Pak Jokowi dengan PDI Perjuangan," kata Masinton Pasaribu, ditemui usai acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).
"Beliau kita harapkan nanti bisa mendaftar ke PDI Perjuangan," Masinton Pasaribu.
Menurutnya, kemungkinan warga Solo rindu kepemerintahan Jokowi saat menjabat sebagai wali kota Solo.
Terlebih, sosok Jokowi dan kinerjanya di Solo mendapat apresiasi dari masyarakat.
"Berarti masyarakat Solo merindukan sosok Jokowi dengan personifikasi anaknya," pungkas Anggota Komisi III DPR RI ini.
Sebelumnya, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta merilis hasil survei calon Wali Kota Solo periode 2020-2025. Gibran dan Kaesang dimasukkan ke bursa.
Baca: Gibran-Kaesang Masuk Bursa Pilwakot Solo 2020-2025, Ini Tanggapan PKS
Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan sebagai orangtua akan mendukung jika kedua putranya memutuskan terjun ke dunia politik dan maju sebagai calon wali kota Solo 2020-2025.
"Orangtua tuh bisanya hanya itu (mendukung). Kalau sudah diputuskan anak-anak, ya apapun (termasuk terjun ke dunia politik). Jualan pisang saya dukung jualan martabak saya dukung," kata Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
Tanggapan Jokowi