Basaria Panjaitan Optimis Lolos Psikotes Calon Pimpinan KPK: Ini Bukan yang Pertama Buat Kita
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan optimis lolos psikotes seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2019-2023.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
![Basaria Panjaitan Optimis Lolos Psikotes Calon Pimpinan KPK: Ini Bukan yang Pertama Buat Kita](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kpk-tetapkan-bupati-solok-selatan-tersangka_20190507_172922.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan optimis lolos psikotes seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2019-2023.
Bahkan, Basaria yakin dirinya bakal bisa melewati semua tahapan seleksi calon pimpinan KPK.
"Optimis dari awal kita harus. Kita sudah pertimbangkan dulu, kalau ragu jangan melangkah," kata Basaria Panjaitan saat menjalani psikotesb di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019).
Basariah Panjaitan pun mengaku tidak melakukan persiapan khusus dalam menghadapi psikotes yang berlangusung dari pagi hingga siang.
Baca: KPK Geledah Ruang Staf Khusus Bupati dan Sekda Kudus Terkait Kasus Muhammad Tamzil
Baca: Wanita Ini Laporkan Kehilangan Anjing Peliharannya, Mengaku Diculik Burung Camar
Baca: Final Ganda Putra, Kevin/Marcus Menangi Duel Lawan Ahsan/Hendra
Baca: Ammar Zoni Bongkar Rahasia Menikah Siri dengan Irish Bella, Ibel Akui Sempat Ketakutan
Menurutnya tes psikologi bukan menjadi hal baru bagi dirinya, sehingga dirinya pun mengaku tidak grogi untuk menghadapinya.
"Enggak ada persiapan khusus, grogi juga enggak. Ini bukan yang pertama buat kita. Tes psikologi hal biasa dan sering diadakan juga di KPK juga. Setiap kita naik pangkat seperti jadi direktur atau apa kan selalu pakai aasesement," ungkap Basaria.
Tes psikologi diadakan selama enam jam mulai pukul 08.00 - 13.00 WIB yang berlangsung di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No. 1, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Iya enam jam, jadi nanti mereka kan nanti kan ada sudah kita sampaikan ada tes kejiwaan dan tes kepribadian, tadi kan kita mendengarkan tadi bahwa ada lembar-lembar yang boleh diisi semuanya, boleh juga 10 karena menurut perhitungan yang mengisi semuanya hanya Albert Einsten saja tapi kalau tes kepribadian semua harus diisi," kata Ketua Panitia Seleksi calom pimpinan KPK, Yenti Ganarsih, Minggu (28/7/2019).
Yenti berharap pada tahap seleksi psikotest ini akan banyak capim yang lolos ke tahap selanjutnya.
104 calon lolos uji kompetensi
104 pendaftar calon pimpinan (Capim) KPK dinyatakan lolos uji kompetensi.
Uji kompetensi dilakukan Pansel Capim KPK, Kamis (18/7/2019).
Siapa saja orang-orang yang lolos?
Berikut daftar lampiran 104 capim yang lolos uji kompetensi dan bisa lanjut ke seleksi lanjutan.
1. Brigjen Pol Agung Makbul (anggota Polri)
2. Agus Santoso (mantan PPATK)
3. Ahmad Drajad (mantan Hakim)
4. Aidir Amin Daud (pensiunan PNS)
5. Alexander Marwata (Komisioner KPK)
6. Alpi Sahari (Dosen)
7. Anang Iskandar (Dosen)
8. Anatomi Muliawan (Dosen)
9. Irjen Pol Antam Novambar (anggota Polri)
10. Ariastiadi Saleh Herutjakra (Pengawasa Lembaga Keuangan OJK)
11. Asep Rahmat Suwandha (pegawai KPK).
12. Bambang Dayanto Sumarsono (PNS Kementerian PANRB)
13. Bambang Sri Herwanto (anggota Polri)
14. Basaria Panjaitan (Komisioner KPK)
15. Benedictus Renny See (Advokat)
16. Bhudi Kuswanto (Hakim Ad Hoc Tipikor)
17. Boy salamuddin (Purn Polri)
18. Cahyo RE Wibowo (Karyawan BUMN)
19. Chairil Syah (Advokat)
20. Chandra Sulistio Reksoprodjo (Pegawai KPK).
21. Dede Farhan Aulawi (Komisioner Kompolnas).
22. Dedi Haryadi (Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK)
23. Dedy Irwansyah Arruanpitu (Advokat)
24. Irjen Pol Dharma Pongrekun (Anggota Polri)
25. Djindar Rohani (Konsultan Keuangan)
26. Eddy Hary Susanto (Auditor)
27. Eko Yulianto (Auditor)
28. Endang Kiswara (Dosen)
29. Ferdinand T Andi Lolo (Anggota Komisi Kejaksaan)
30. Feri Antoni Surbakti (Advokat)
31. Irjen Pol Firli Bahuri (Anggota Polri).
32. Firman Zai (Dosen)
33. Fontian Munzi (Dosen)
34. Franky Ariyadi (Pegawai Bank)
35. Frans Paulus (Advokat)
36. Fredrik Jacob Pinakunary (Advokat)
37. Fridolin Berek (Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK)
38. Giri Suprapdiono (Pegawai KPK)
39. HD Nixon (Advokat)
40. Harun Al Rasyid (Pegawai KPK)
41. Hayidrali (Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK).
42. Herman Adrian Koedoeboen (Pensiunan Jaksa)
43. Hernold Ferry Makawimbang (Ahli Hukum Keuangan Negara)
44. Hulman Siregar (Hakim Ad Hoc Tipikor)
45. I Ketut Puspa Adnyana (PNS Pemprov Sulawesi Tenggara)
46. I Nyoman Wara (Auditor BPK)
47. Irjen Pol Ike Edwin (Anggota Polri)
48. Imam Surono (PNS BPKP Perwakilan Prov Jambi)
49. Indra Utama (PNS Kementerian Keuangan)
50. Jimmy Muhamad Rifai Gani (Penasehat Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi).
51. Jogi Nainggolan (Dosen)
52. Johanis Leatemia (Dosen)
53. Johanis Tanak (Jaksa)
54. Johnny Sirait (Pensiunan PNS)
55. Joko Musdianto (PNS BPKP Perwakilan Prov Lampung)
56. Juansih (Anggota Polri)
57. Jult M Lumban Gaol (Hakim Ad Hoc)
58. Kharles Simanjuntak (Anggota Polri)
59. Kusnadi Notonegoro (Advokat)
60. Laode Muhammad Syarif (Komisioner KPK)
61. Lili Pintauli Siregar (Advokat)
62. Luthfi Jayadi Kurniawan (Dosen)
63. M Jasman Panjaitan (Pensiunan Jaksa)
64. Marthen Napang (Dosen)
65. Michael Gatut Awantoro (Akuntan)
66. Mochamad Bey Satriadi (Pensunan PNS)
67. Muchtazar (PNS BPKP Perwakilan Prov Gorontalo)
68. Muhamad Najib Wahito (Pegawai KPK)
69. Muhammad Imdadun Rahmat (Dosen)
70. Mukdan Lubis (Karyawan Swasta)
71. Nawawi Pomolango (Hakim)
72. Nelson Ambarita (PNS BPK)
73. Neneng Euis Fatimah (Dosen)
74. Noor Ichwan Ichlas Ria (Hakim)
75. Nurul Ghufron (Dosen)
76. Pahala Nainggolan (Pegawai KPK)
77. R Murjiyanto (Dosen)
78. RM Gatot Soemartono (Dosen)
79. Raden Roro Andy Nurvita (Hakim)
80. Ranu Mihardja (Jaksa)
81. Rio Zakaria (Pegawai BUMD)
82. Roby Arya (PNS Sekretariat Kabinet)
83. Saipuddin Zahri (Mantan Hakim Ad Hoc)
84. Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan)
85. Sigit German Binaji (Hakim Ad Hoc Tipikor)
86. Sri Handayani (Anggota Polri)
87. Suedi Husein (Purn Polri)
88. Sugeng Purnomo (Jaksa)
89. Sujarnako (Pegawai KPK)
90. Supandi (Jaksa)
91. Suparman Marzuki (Dosen)
92. Suwhono (Pensiunan BUMN)
93. Suwito (Dosen)
94. Syarif Hidayat (Pegawai KPK)
95. Tahir Musa luthfi Yazid (Advokat)
96. Teguh Bambang Rustanto (PNS BPKP)
97. Teuku Abdurahman (Notaris)
98. Tohadi (Dosen)
99. Torkis Parlaungan Siregar (Advokat)
100. Wandestarido (Konsultan Pajak)
101. Wawan Saeful Anwar (Auditor)
102. Yotje Mende (Komisioner Kompolnas)
103. Yovianes Mahar (Purn Polri)
104. Zaki Sierrad (Dosen)
Ketua Pansel KPK, Yenti Ganarsih di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/7/2019) mengatakan 104 peserta yang lulus uji kompetensi selanjutnya wajib mengikuti seleksi lanjutan yakni tes psikologi.
Tes rencananya dilaksanakan pada Minggu 28 Juli 2019 di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca: Sedang Berlangsung Link Live Streaming Bali United vs PSS Sleman: Babak Kedua Dimulai, Skor 2-0
Baca: Begini Reaksi Presiden Jokowi saat Dengarkan Lagu Baru Rich Brian yang Berjudul Kids
Baca: Pesawat Cessna Jatuh di Sungai Rambatan, Ini Deretan Kejadian Jatuhnya Pesawat Jawa Barat
Pada para peserta yang lolos uji kompetensi, lanjut Yenti, diminta membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan hadir 30 menit sebelum pelaksanaan tes psikologi dimulai.
"Para peserta yang tidak mengikuti tes psikologi dinyatakan gugur. Keputusan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi masa jabatan tahun 2019-2023 tidak dapat diganggu gugat," tegasnya.
Kemudian anggota Komisi Kejaksaan dan Komisi Kepolisian Nasional 3 orang, pegawai negeri sipil (PNS) 10 orang, dan lain-lainnya 13.
Sementara itu, peserta laki-laki yang lolos 98 orang dan perempuan 6 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.