Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Sebut Pencurian Alat Deteksi Gempa di Sigi Sebabkan Data Skala Kecil Tidak Akurat

"Iya setelah dicurinya alat tersebut catatan gempa jadi tidak akurat ditangkap," ujar Staf Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Palu

Editor: Bobby Wiratama
zoom-in BMKG Sebut Pencurian Alat Deteksi Gempa di Sigi Sebabkan Data Skala Kecil Tidak Akurat
Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Angger Putra, pelaku pencurian alat deteksi gempa milik BMKG Palu. 

BMKG Sebut Hilangnya Alat Deteksi Gempa Sebabkan Data Gempa Skala Kecil Tidak Akurat

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Hilangnya alat deteksi gempa yang berada di stasiun mini Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi sangat mempengaruhi kinerja BMKG.

Khususnya dalam pencatatan gempa dengan guncangan kecil atau di bawah 3 skala richter.

"Iya setelah dicurinya alat tersebut catatan gempa jadi tidak akurat ditangkap," ujar Staf Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Palu, Ermita Sari, Senin (29/7/2019).

Sperangkat alat yang hilang itu terang Ermita, antara lain sensor (nano metrik), solar sel, aki, dan regulator.

Hal itu menyebabkan stasiun mini Pombewe tidak berfungsi.

 Alasan Pelajar SMP Ini Nekat Curi Alat Deteksi Gempa

 Pencuri Alat Deteksi Gempa di Palu Ditangkap, Pelakunya Pelajar SMP

Kondisi ini sangat menyulitkan pihak BMKG, mengingat sekarang tinggal dua stasiun mini yang aktif dari empat stasiun yang ada di Palu.

Berita Rekomendasi

"Saat ini tersisa stasiun mini Labuan dan Baluase yang aktif mendeteksi gempa," sebutnya.

Halaman selanjutnya>>>

Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas