Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Penampakan Pocong di Google Street View di Demak, Ini Kesaksian si Pemotret

Penampakan ini bisa kamu lihat dengan membuka Google Map dan mengetik 'Dukuh Kali Bener, Demak' di kolom pencarian.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in VIRAL Penampakan Pocong di Google Street View di Demak, Ini Kesaksian si Pemotret
Google
VIRAL Penampakan Pocong Bermata Merah di Google Street View di Demak Bikin Netizen Merinding. 

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Belakangan ini dunia maya dihebohkan dengan kabar adanya penampakan pocong pada Google Street View di Desa Dukuh, Kali Bener, Demak, Jawa Tengah.

Penampakan ini bisa kamu lihat dengan membuka Google Map dan mengetik 'Dukuh Kali Bener, Demak' di kolom pencarian.

Lalu kalau sudah kamu bisa memilih foto 360 derajat yang ada di situ.

Geser foto ke kiri lalu coba kamu perhatikan dengan seksama sosok putih yang berada di antara semak-semak.

Jika kamu memperbesar foto itu maka akan terlihat lebih jelas sosok putih bermata merah berada di seberang posisi perekam.

Baca: Ramalan Bintang Hari Ini, Zodiak Senin 29 Juli 2019: Cancer Religius, Leo Berhemat, Taurus Idealis

Baca: Live Streaming SCTV Timnas U-15 Indonesia vs Singapura, via Vidio Premier, Piala AFF U-15 2019

Baca: Live Streaming Timnas U-15 Indonesia vs Singapura di SCTV,Piala AFF U-15 2019, Mulai Pukul 15.00 WIB

Foto ini pun kemudian viral di akun Instagram @makassar_iinfo hingga mengundang respons netizen yang melihatnya.

"Di zoom langsung merinding gua liat matanya," komentar @muhammad.dalih.

BERITA TERKAIT

"Udah lihat dan cukup sekali, gak mau lihat lagi," komentar @ikka_dj.

"Beneran ada dong di google maps," komentar @______im.smaard.

Karena telanjur heboh, akhirnya si perekam pun angkat bicara.

Perekam yang diketahui bernama Tarbi Sribowo memberikan konfirmasi melalui akun Instagram pribadinya @artbiz360.

Dia mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa ada pocong di hasil tangkapannya itu.

Hingga setelah ada salah satu teman yang menanyakan keaslian foto itu akhirnya dia pun tahu.

"Belum notice juga kalo itu ada penampakan,"

"Hingga beberapa waktu lalu ada yang bilang ada penampakan pocong di google map...!"

"Ternyata itu foto jepretanku," tulisnya.

Melalui unggahannya itu dia mengungkap awal dari kejadian yang dia tangkap sekitar 2 tahun lalu.

Awalnya dia hanya ingin menguji fitur mode malam pada kamera barunya.

Akhirnya dia pun keluar rumah sekitar pukul 9 malam saat langit sedang cerah tanpa awan dimana kondisi ini bagus untuk memotret pemandangan galaksi Milky Way.

"Foto ini aku ambil sekitar 2 tahun yang lalu ketika sedang testing fitur malam di kamera baru aku,"

"Niatnya ingin ambil pemandangan #milkyway karena saat itu langit sedang cerah-cerahnya,"

"Ohiya foto ini kuambil bukan sore hari ya, bukan waktu Maghrib juga. Foto ini kuambil malam jam 9 mau 10," terangnya.

Dia mengaku awalnya juga cuma iseng dan hasilnya tidak seterang sekarang, jadi penampakan pocongnya tidak kelihatan.

Namun setelah dia edit sedikit agar nampak lebih terang barulah sosok pocong ini nampak di antara semak-semak di seberang jalan.

"Waktu itu hasilnya engga terlalu terang sih, karena saat itu masih coba-coba kupelajari teknik motretnya,"

"Nah setelah pulang, foto ini aku edit biar manis dan agak terang," tambahnya.

Bagaimana menurutmu, apakah kamu percaya sosok itu adalah pocong atau makhluk lain yang menyerupainya saja?(*)

Artikel ini sebelumnya tayang di GRID.ID berjudul: Bikin Merinding, Ada Penampakan Pocong di Google Street View

Artikel ini juga telah tayang di surya.co.id : https://surabaya.tribunnews.com/2019/07/28/viral-penampakan-pocong-bermata-merah-di-google-street-view-di-demak-bikin-netizen-merinding?page=all.

Prank Pocong di Jakarta

Demi konten video untuk diunggah di media sosial Instagram, sejumlah bocah nekat ngeprank menjadi sosok pocong dan menakut-nakuti pengendara yang melintas di Jembatan Juanda, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Kamis (30/5/2019) dini hari.

Alhasil, mereka pun kocar-kacir ketika Tim Jaguar Polres Kota Depok melintas untuk patroli keamanan.

Namun, ada satu bocah yang gagal kabur dan berhasil diamankan Tim Jaguar, karena dirinya terbalut kain putih menyerupai pocong.

"Dia ditinggal lari temannya saat Jaguar datang, dia gak bisa lari sendiri karena dandanannya diikat-ikat seperti itu," ujar Iptu Winam dikonfirmasi TribunJakarta.com melalui pesan singkat.

Baca: 2 Pelajar Kepergok Hubungan Intim Layaknya Suami Istri di Kos, Gara-gara Siswinya Merasa Senior

Baca: Keluarkan Modal Rp 200 Juta untuk Bisnis, Aura Kasih Gandeng Anak Wali Kota Risma

Baca: Hasil Mengejutkan untuk Scorpio Menurut Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 31 Mei 2019

Winam menuturkan, bocah yang berhasil diamankan tersebut berinisial H dan masih berusia 13 tahun.

Alasan H nekat berpakaian pocong hanya untuk membuat video dan menakut-nakuti pengendara, dan hasil videonya akan diupload dimedia sosial instagramnya.

H (13) bocah yang diamankan Tim Jaguar Polresta Depok akibat ngeprank menjadi pocong dan menakut-nakuti pengendara serta masyarakat yang melintas di Jembatan Juanda. (Istimewa/Dokumentasi Tim Jaguar Polresta Depok)
H (13) bocah yang diamankan Tim Jaguar Polresta Depok akibat ngeprank menjadi pocong dan menakut-nakuti pengendara serta masyarakat yang melintas di Jembatan Juanda. (Istimewa/Dokumentasi Tim Jaguar Polresta Depok) ((Istimewa/Dokumentasi Tim Jaguar Polresta Depok/tribunjakarta))

"Begitu ditanya katanya lagi bikin video buat nakutin orang, iseng-iseng. Pas kami periksa instagramnya memang sekelompokan anak itu suka bikin konten video di instagram," kata Winam.

Buntutnya, pocong gadungan tersebut diamankan ke Mapolresta Depok untuk diberikan arahan dan dibina agar tidak mengulangi hal tersebut.

"Kami amankan untuk dibina agar tak mengulangi lagi perbuatannya. Saat ini anak tersebut pun sudah dipulangkan ke orang tuanya," ujarnya.

'Pocong' Takuti Warga Pemalang

Sebelumnya di Pemalang, jawa Tengah, seorang remaja juga ditangkap karena menakut-nakuti warga dengan menyaru sebagai pocong.

Adapun pelaku merupakan bocah berusia 15 tahun asal Mulyoharjo, Kecamatan Pemalang.

Remaja itu ditangkap jajaran Polres Pemalang atas ulahnya tersebut.

Dia kemudian mendapat pembinaan dari petugas pada Minggu (26/5/2019) dini hari lalu.

Walau pelaku sudah dibekuk pihak berwajib, warga masih geram terhadap ulah AM.

Satu di antaranya Andianto Dwi Andika (23), warga Beji Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

Dia bahkan ingin mendatangi pelaku yang menakuti pengguna jalan itu.

"Maksudnya apa coba melakukan aksi seperti itu?

Bukannya Bulan Ramadan beribadah malah menakuti warga," tegas Adianto, Selasa dini hari.

Saking geramnya, pemuda 23 tahun itu ingin melihat wajah asli pelaku.

Petugas dari Polsek Pemalang saat menangkap AM yang menakuti warga di Jalan Tentara Pelajar, Minggu (26/5/2019). TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Petugas dari Polsek Pemalang saat menangkap AM yang menakuti warga di Jalan Tentara Pelajar, Minggu (26/5/2019). TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO (Tribun Jateng/Budi Susanto)

"Kalau menjalankan aksinya lagi saya akan datangi dan saya kerjain balik orang itu. Bikin resah warga saja," jelasnya.

Tubagus Fahmi (21), penjaga MTs Negeri Pemalang yang ada di Jalan Tentara Pelajar, menuturkan lokasi kejadian ada di sebelah MAN Pemalang 100 meter dari tempat yang ia jaga.

"Lokasinya di samping MAN.

Memang di jalan ini jarang dilewati dan penerangan kurang maksimal," ujarnya.

Fahmi mengaku ikut jengkel dengan ulah remaja yang menakuti masyarakat di Jalan Tentara Pelajar.

"Kalau pengendara sepeda motor takut lalu mengalami kecelakaan apa pelaku mau bertanggung jawab?

Aksi kok tidak berfaedah sama sekali," imbuhnya.

Ia menambahkan, tidak hanya sekali mendengar laporan adanya penampakan pocong di jalan tersebut.

"Keterlaluan menurut saya.

Karena hampir setiap hari warga melaporkan adanya penampakan pocong di jalan ini.

Semoga saja pelaku kapok karena sudah ditangkap polisi," tambahnya.

Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, tempat yang digunakan pocong jadi-jadian ini terletak di gang sebelah MAN Pemalang, berdekatan dengan Kantor Badan Statistik Kabupaten Pemalang.

Gang yang berada di Jalan Tentara Pelajar itu gelap tanpa penerangan.

Merupakan akses petani setempat menuju sawah dan ladang. (Dwi putra kesuma/Budi Susanto)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas