Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPR Minta KASAD Intensifkan Pencarian Helikopter MI-17 TNI AD yang Hilang di Papua

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa terus intensif melakukan pencarian helikopter M-17 yang hilang di Papua

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in DPR Minta KASAD Intensifkan Pencarian Helikopter MI-17 TNI AD yang Hilang di Papua
Rina Ayu/Tribunnews.com
Anggota Komisi 1 DPR RI Sukamta di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir sebulan keberadaan helikopter M-17 milik TNI Angkatan Darat belum juga diketahui.

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa terus intensif melakukan pencarian heli tersebut dengan mengerahkan sumber daya yang maksimal.

"Mestinya begitu (Kasad intensifkan upaya pencarian)," kata Sukamta, Selasa (30/7/2019).

Sebelumnya helikopter buatan Rusia dengan nomor registrasi HA-5138 itu dikabarkan hilang, Jumat (28/6/2019).

Heli hilang setelah terbang dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia hingga Kamis (1/8/2019), Berikut Imbauan BMKG

Baca: Tangis Putri Sambung Nunung Ungkap Ingin Bertemu Iyan Sambiran, Begini Curahan Hatinya

Baca: FPI: Kegiatan Mana yang Bertentangan Pancasila?

Dalam penerbangan tersebut dilaporkan mengangkut 12 orang untuk mengirimkan logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.

Berita Rekomendasi

Sukamta berharap Heli tersebut dapat segera ditemukan.

Sehingga nasib para penumpang Heli tersebut belum diketahui.

Hingga saat ini pihaknya menurut Sukamta belum mengetahui penyebab hilangnya Heli tersebut.

"Semoga segera ditemukan, dan hasilnya yang terbaik," katanya.

Sementara itu pengamat militer, Sidratahta Mukhtar menilai, belum ada upaya pencarian serius terhadap hilangnya MI-17.

Sudah saatnya menurut Mukhtar pencarian melibatkan berbagai instansi, seperti Basarnas.

"Kalau saya lihat belum ada tindakan cepat. KASAD belum maksimal," ujarnya.


Kronologi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas