ICW Minta Jokowi Larang Anaknya Maju Pilwakot Solo
Donal beralasan selama ini Jokowi dikenal sebagai sosok yang memisahkan antara keluarga dengan urusan politik.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz meminta Presiden Jokowi melarang anaknya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo 2020.
Donal beralasan selama ini Jokowi dikenal sebagai sosok yang memisahkan antara keluarga dengan urusan politik.
"Kalau ICW menyarankan Jokowi melarang anaknya menjadi calon Wali Kota sebab selama ini Pak Jokowi itu menjadi role model memisahkan antara urusan politik dengan keluarga dan melarang anaknya untuk terlibat di dalam proyek-proyek negara," katanya ditemui usai menjadi narasumber di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).
Baca: Polisi Bentuk Tiga Tim, Buru Bos Pemasok Sabu ke Nunung
Menurutnya, jika nantinya kedua putra Jokowi tersebut memutuskan maju di Pilwakot Solo, akan muncul stigma Jokowi tengah membangun dinasti politik.
Untuk itu, larangan ICW tersebut baik untuk membangun demokrasi yang sehat.
"Ini justru bagus untuk agar demokrasi kita tidak suram karena politik dinasti itu banyak dilakukan oleh elite-elite politik lain, kalau justru juga dilakukan oleh Pak Jokowi maka kemudian kita tidak akan punya contoh atau role model orang tua yang terlibat politik dan membatasi anaknya untuk terjun di politik sehingga akan sama saja dengan politisi-politisi lain kebanyakan begitu adalah sebaiknya Pak Jokowi melarang," pungkasnya.
Baca: Tujuh Kontainer Sampah Plastik Mengandung B3 Mulai Direekspor ke Negara Asal
Sebelumnya, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta merilis hasil survei calon Wali Kota Solo periode 2020-2025. Gibran dan Kaesang dimasukkan ke bursa.
Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan sebagai orang tua akan mendukung jika kedua putranya memutuskan terjun ke dunia politik dan maju sebagai calon wali kota Solo 2020-2025.
"Orang tua tuh bisanya hanya itu (mendukung). Kalau sudah diputuskan anak-anak, ya apapun (termasuk terjun ke dunia politik). Jualan pisang saya dukung jualan martabak saya dukung," kata Jokowi di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).