Perlahan, Budi Gunawan Gantikan Peran Politik Luhut Pandjaitan?
Luhut mengakui ia belakangan tidak terlalu aktif dalam konstelasi politik nasional. Ia beralasan tengah sibuk dengan tugasnya sebagai Menteri Koordina
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Luhut Binsar Pandjaitan sudah lama dipercaya Presiden Joko Widodo untuk membuka komunikasi dengan sang rival dalam dua pemilihan presiden, Prabowo Subianto.
Pada Oktober 2016 misalnya. Saat situasi nasional tengah memanas menjelang Pilkada DKI Jakart 2017, Luhut menjadi mediator pertemuan Jokowi dan Prabowo di Hambalang, Bogor.
Pertemuan di rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu berakhir manis dengan Jokowi dan Prabowo menunggang kuda bersama. Luhut lalu menulis kisah di balik aksi menunggang kuda itu di akun Facebook-nya.
Rupanya, pertemuan itu terjadi diawali dengan makan siang Luhut dan Prabowo terlebih dulu.
"Saya kenal Pak Prabowo sejak dari pangkat Letnan. Sudah lebih dari 30 tahun kami berteman, walaupun kadang kami berbeda pendapat. Tapi kalau kami sudah bicara tentang NKRI, kami jadi sepakat, kami jadi satu dan kokoh. Kami tidak mau ditawar soal itu," demikian beberapa penggal kalimat yang ditulis Luhut.
Baca: Komisi VI DPR Akan Panggil Direksi Asuransi Jiwasraya
Baca: DJ Cantik Asal Indonesia Ditangkap di Kelab Malam Malaysia, Diduga Salahgunakan Izin Visa
Baca: Usaha Terbaik Inter Milan Untuk Dzeko Belum Cukup, Berpaling ke Cavani
Kembali diutus
Dengan kisah sukses pertemuan itu, tak heran jika Presiden Jokowi kembali menunjuk Luhut sebagai utusan untuk mengatur kembali pertemuan dengan Prabowo pasca-Pilpres 2019 usai.
Luhut Binsar Pandjaitan pun langsung melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto untuk mengatur pertemuan.
Baca: Tes Kepribadian, Anda Orang yang Berpikir Logis? Gambar yang Anda Temukan akan Membuktikan
Baca: KPK Cegah Sekda Jabar dan Eks Presdir Lippo Cikarang ke Luar Negeri
"Saya sudah telepon-teleponan dengan Pak Prabowo ya, sudah bicara baik-baik, bicara ketawa-ketawa," ujar Luhut kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (22/4/2019), lima hari pasca pemungutan suara.
Namun, komunikasi Luhut dan Prabowo tak kunjung membuahkan hasil. Pertemuan Jokowi dan Prabowo tak kunjung terjadi.
Belakangan, pihak Prabowo menyatakan keberatan dengan langkah Presiden Jokowi yang mengirim utusan.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, meminta Jokowi untuk langsung menelpon Prabowo.
"Insya Allah Pak Prabowo siap bertemu Pak Jokowi. Tanpa perlu ada pihak ketiga, tanpa makelar, tanpa perantara, tanpa basa-basi politik di media," kata Andre.
Luhut Absen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.