BNPB : Enam Provinsi di Indonesia Siaga Darurat Karhutla
Keenam daerah itu adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![BNPB : Enam Provinsi di Indonesia Siaga Darurat Karhutla](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/agus-wibowo-bnpb.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada enam provinsi di Indonesia yang telah menyatakan sebagai daerah darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Keenam daerah itu adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Baca: Kabut Asap Karhutla di Riau Dinilai Belum Mengkhawatirkan
![Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo di Graha BNPB Jakarta Timur pada Selasa (16/7/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/agus-wibowo-nihye4.jpg)
Pelaksana Harian (PLH) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, saat ini pemerintah sedang fokus menanganinya, lantaran daerah-daerah tersebut memiliki sebaran lahan gambut yang luas.
"Mereka sudah menyatakan siaga darurat bencana karhutla bencana asap, itu ada enam provinsi. Kemudian yang paling terakhir tentukan siaga darurat adalah Jambi tanggal 23 Juli kemarin," ujar dia di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2019).
Baca: Ruben Onsu Angkat Betrand Peto Jadi Putranya, Suami Sarwendah Tak Lagi Idamkan Anak Laki-laki
Ia melanjutkan, dalam upaya penanganan ini pemerintah telah menerjunkan, 5.679 personel yang terdiri dari TNI, Polri, SKPD, dan masyarakat, dengan estimasi di masing-masing provinsi sekitar 1.500 personel.
"Setiap provinsi mendapat bantuan 1512 personel. Kira-kira 1.000 dari TNI, 200 dari polri, kemudian sisanya dari BPBD, SKPD dan dari masyarakat. Jadi akan direkrut juga masyarakat yang ada di lokasi tersebut," ungkap dia.
Baca: Sederet Fakta Karhutla di Riau, Capai 60 Titik Hingga 4 Wilayah Dilanda Kabut Asap
![Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tanjab Barat.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kebakaran-hutan-dan-lahan-karhutla-di-tanjab-barat.jpg)
Selain itu, Pemerintah juga menurunkan unit helikopter water boombing, untuk melakukan penyiraman pada titik-titik api.
"Jadi, jika tim pasukan gabungan, misalnya menemukan titik api, maka mereka akan koordinasi dengan tim helikopter water boombing, pasukan water boombing akan melangsungkan pengeboman," kata Agus.
Karhutla di Riau
![Foto kebakaran hutan diambil dari udara. Adapun kasus terbesar dalam karhutla tersebut adalah meluasnya kebakaran lahan gambut yang berada di 12 kota/kabupaten di Provinsi Riau dengan wilayah terluas adalah di Bengkalis, dengan total area terbakar hingga 1.277,8 hektar](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-karhutla-dari-bnpb-2.jpg)
Baca: 5.929 Personel Gabungan Padamkan Karhutla di 5 Provinsi Wilayah Sumatera dan Kalimantan
Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah berdampak pada kesehatan masyarakat.
Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat sebanyak 826 warga terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Riau, Yohanes ketika dikonfirmasi Kompas.com via seluler, Rabu (31/7/2019).
"Data yang kami terima saat ini adalah Pelalawan 582 kunjungan, Bengkalis 57 kunjungan, dan Rohil 187 kunjungan. Totalnya 826 orang," kata Yohanes.