Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Gempa Halmahera, Korban Tewas Capai 14 Orang dan Kerugian Capai Rp 238,88 Miliar

Gempa pada 14 Juli lalu itu, dilaporkan pula 129 korban mengalami luka-luka, 41 ribu warga mengungsi, 2.779 rumah rusak, serta 135 unit fasum rusak

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Update Gempa Halmahera, Korban Tewas Capai 14 Orang dan Kerugian Capai Rp 238,88 Miliar
Tribunnews.com/Rina Ayu
Pelaksana Harian (PLH) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, saat ditemui di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban meninggal dunia gempa bermagnitudo 7,2 mengguncang yang Halmahera Selatan, Maluku Utara, bertambah menjadi 14 orang.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Harian (PLH) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2019).

Ia menuturkan, pada gempa yang terjadi pada 14 Juli lalu itu, dilaporkan pula 129 korban mengalami luka-luka, 41 ribu warga mengungsi, 2.779 rumah rusak, serta 135 unit fasilitas umum rusak.

"Estimasi kerugian dan kerusakan adalah Rp 238,88 Miliar. Kondisi terkini sekarang masih pendataan detail kerugian masih dilakukan," kata Agus.

Ia menuturkan, BPBD telah membagikan beberapa alat penjernih air untuk pemenuhan air bersih.

Baca: BMKG : Tercatat Ada 841 Kali Gempa Terjadi di Bulan Juli 2019

Selain itu, Kementerian PUPR juga mengerahkan 100 MCK portabel ke lokasi yang diambil dari Makassar.

Berita Rekomendasi

"Juga mengevakuasi beberapa korban luka berat ke Labuha untuk mendapat tindakam medis dan kita juga mengirimkan kapal logistik, helikopter agar cepat mendistribusikan ke lokasi," terang dia.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan juga diketahui menyiapkan anggaran untuk para korban gempa di Halmahera Selatan tersebut.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani, mengatakan ada mekanisme penyaluran dana untuk para korban bencana.

Selain dari pemerintah, warga Halmahera Selatan mendapat dana bantuan dari berbagai pihak, salah satunya dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai koordinator penyaluran bantuan.

Baca: Balita Penderita Prolapsus Korban Bencana Halmahera Selatan Dievakuasi ke RS Gatot Subroto Jakarta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas