Menanggapi hal ini, Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba menyayangkan tindakan pelanggaran etika yang dilakukan para pengguna KRL. Menurut dia, pihaknya sudah kerap mensosialisasikan etika saat berada di dalam KRL.

"Kami lakukan terus sosialisasi, termasuk di media sosial. Mungkin tindakan semacam ini bisa dianggap mengganggu kenyamanan penumpang lain," ujar Anne dikutip dari artikel Kompas.com yang berjudul "Viral Penumpang Bermesraan di Dalam KRL, PT KCI Angkat Bicara".

Ia mengimbau agar masyarakat memahami etika tersebut tanpa harus menunggu teguran dari petugas.

Menurut dia, perlu adanya kerja sama yang baik antara penumpang dan petugas di dalam KRL agar kejadian semacam ini tak terulang lagi.

"Jika mengetahui hal semacam ini penumpang dapat lapor ke petugas dengan menghubungi nomor telpon 021-121 atau socmed @commuterline supaya petugas bisa mengingatkan," sebut dia.

Sepasang Remaja Ciuman Bibir di Taman Kali Ngrowo Tulungagung

Video viral sepasang remaja tengah ciuman bibir di Taman Kali Ngrowo Tulungagung menjadi perbincangan ramai warganet.

Video ciuman bibir berdurasi 20 detik ini diunggah ke media sosial, namun menyebar cepat lewat aplikasi WhatsApp.

Polisi sudah mendapat laporan atas viralnya video tersebut, namun hingga kini belum bisa menindaklanjuti.

Video yang tersebar di WA itu itu diduga direkam seseorang dari seberang Sungai Ngrowo, di sekitar area Warung Sor Trembesi.

Sepasang remaja ini berciuman bibir di taman bertema reog gendang ini.

Orang-orang di sekitar perekam terdengar tertawa geli melihat adegan tersebut.

Sementara kedua remaja ini tidak sadar, tingkah mereka diperhatikan dari kejauhan.

Rekaman pendek itu menimbulkan keprihatinan meluas.