TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kabar meninggalnya seorang capaska tingkat kota Tangerang Selatan (Tangsel), Aurellia Qurratuaini membuat sejumlah pihak menyampaikan tanggapan.

Seperti yang disampaikan oleh seorang Pembina Paskibraka Nasional 2019 Nina Mardina.

Ia mengatakan bahwa almarhumah memang seorang capaska, namun bukan capaska tingkat nasional.

"Memang betul (meninggal), tapi bukan capaska nasional, almarhumah Capaska Kota Tangerang Selatan," ujar Nina, dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Jumat (2/8/2019).

Saat ditanya apakah siswi tersebut merupakan capaska yang mewakili provinsi untuk dikirim untuk Paskibraka Nasional 2019, Nina menampik.

Perempuan yang telah menjadi Pembina Paskibraka Nasional selama lima tahun itu kembali menjelaskan bahwa Aurellia merupakan Capaska tingkat kota Tangsel.

Baca: Aurel, Anggota Paskibra Tangsel Meninggal Mendadak, Pamannya Bilang Kematiannya Janggal

Baca: Keluarga Minta Aparat Usut Kematian Aurel, Paskibra Calon Pembawa Baki 17 Agustus Asal Tangsel

Nina kemudian menambahkan, 68 Capaska Nasional yang berasal dari 34 provinsi pun tidak mengenal almarhumah.

"Bukan (Capaska Nasional), almarhumah itu Capaska Kota Tangerang Selatan, bahkan adik-adik (Capaska Nasional) tidak ada yang tahu," kata Nina.

Hingha hari ini, para capaska nasional pun masih menjalani diklat di PPPON Cibubur, Jakarta Timur.

Perlu diketahui, sebelumnya, seorang Capaska Kota Tangerang Selatan bernama Aurellia Qurratuaini meninggal secara mendadak pada hari Kamis (1/8/2019) kemarin.

Ia diketahui merupakan seorang pelajar kelas XI MIPA di SMA Islam Al Azhar BSD Serpong.