Rina Lari Dari Lantai 3 Rumah Sakit Sambil Gendong Anak dan Bawa Tiang Infus Saat Terjadi Gempa
Pengunjung dan pasien Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok berhamburan keluar ketika gempa berkekuatan 7,4 skala richter terjadi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Pengunjung dan pasien Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok berhamburan keluar ketika gempa berkekuatan 7,4 skala richter terjadi, Jumat (2/8/2019) sekira pukul 19.03 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com, pasien yang berada diluar masih mengenakan infus.
Rina seorang pengunjung yang anaknya sedang dirawat mengatakan, dirinya lari menggendong anaknya dari lantai tiga RS Mitra Keluarga.
Baca: Peringatan Tsunami Usai Gempa 7,4 Magnitudo di Banten, BMKG: Siaga Ketinggian Maksimal 3 Meter
Baca: Gempa, Pengunjung Restoran Siap Saji di Jalan Juanda Jakarta Langsung Berhamburan
Baca: Pimpinan KPK Saat Gempa Terjadi: Saya Kira Ada Orang Lompat-Lompat, Ternyata Gempa
"Saya lari dari lantai tiga, kan ruang rawat anak di lantai tiga," ujar Rina di RS Mitra Keluarga Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (2/8/2019).
Rina juga mengatakan, dirinya lari berhamburan bersama sejumlah pasien lainnya sambil membawa selang infus beserta tiangnya.
"Saya juga bingung saya lari gendong anak sama bawa tiang infus cepat banget tiba-tiba sudah di halaman parkir saja ini," ujar Rina.
Melansir dari akun twitter resmi BMKG, gempa tersebut bersumber di 147 kilometer Barat Daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer dan berpotensi tsunami.
Berebut keluar
Banyak pengunjung Mal Pondok Gede memilih tinggalkan lokasi usai rasakan Gempa Sumur Banten dan sempat berhamburan keluar mal.
Berdasarkan informasi dari BMKG gempa bermagnitudo 7,4 terjadi sekira pukul 19.03 WIB.
Baca: Gempa Terasa di Stasiun Depok, Petugas Parkir Sampai Pegangi Sepeda Motor
Titik gempa diketahui berada di 147 km Barat Daya Sumur-Banten dengan kedalaman 10 km.
Gempa yang berpotensi tsunami membuat para warga berhamburan keluar, salah satunya di Mall Pondok Gede yang berbatasan dengan wilayah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Para pengunjung berebut dan mencari pintu keluar terdekat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.