Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Banten, Mensos: 3 Orang Meninggal

Ia mengatakan ketiga korban tersebut tidak berhubungan secara langsung dengan gempa.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Gempa Banten, Mensos: 3 Orang Meninggal
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau langsung korban terdampak gempa bumi di Desa Sinar Jaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (3/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan ada tiga orang meninggal akibat gempa yang mengguncang Banten semalam.

Ia mengatakan ketiga korban tersebut tidak berhubungan secara langsung dengan gempa.

Hal itu diungkapkannya saat meninjau langsung warga terdampak gempa di Desa Sinar Jaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019).

"Info yang masuk ada tiga per siang ini. Walaupun ketiga orang yang meninggal ini tak ada hubungan langsung akibat gempa. Yang satu karena jantung, yang dua karena kelelahan lari menyelamatkan diri" ungkap Agus di lokasi.

Baca: Peringatan Dini BMKG Besok Minggu 4 Agustus 2019: Waspada Wilayah Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Kendati demikian, Mensos Agus memastikan akan memberikan santunan kepada ahli waris ketiga korban meninggal itu.

Santunan tersebut bernilai Rp 15 juta per jiwa.

"Tetap mereka bertiga akan kami beri santunan ahli waris, jadi ini juga di luar santunan ahli, nilainya Rp 15 juta akan kami berikan ke anggota keluarga terdekat," tuturnya.

Baca: Resepsi Mewah Mantan Istri Tommy Kurniawan Tania Nadira Siap Digelar, Jokowi dan JK Ikut Diundang

Berita Rekomendasi

Diketahui, gempa bumi menggoyang Banten dan sekitarnya pada Jumat (2/8) malam, sekira pukul 19.03 WIB. Titik gempa berada di 147 Kilometer barat daya Sumur, Banten.

 Bahkan ketika gempa melanda, BMKG sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami. Tapi beruntung, pada pukul 21.35 WIB BMKG mengakhiri peringatan tersebut.

 Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendata dampak-dampak gempa bermagnitudo 6.9 SK itu.

 Data teranyar Sabtu (3/8/2019) pagi ini tercatat ada 113 bangunan termasuk kantor desa dan masjid yang mengalami ‎rusak berat serta ringan.

 Ke-113 bangunan ‎itu terdiri dari 34 unit rumah rusak berat, 21 unit rumah rusak sedang, 58 unit rumah rusak ringan, satu unit kantor desa rusak ringan dan dua masjid rusak ringan.

 BNPB mencatat ada satu orang meninggal dunia, empat luka-luka dan 1.050 jiwa mengungsi.

 Di Provinsi Lampung, ada kurang lebih 1.000 jiwa mengungsi di halaman kantor Gubernur Provinsi Lampung.

 Sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan kurang lebih 50 orang mengungsi di EX Hotel Lima Enam (HUNTARA).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas