Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketum Pemuda Ansor: Muda dan Kreatif, Cak Imin Tepat Pimpin MPR

Dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk bisa memimpin Majelis Permusyawaratan

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ketum Pemuda Ansor: Muda dan Kreatif, Cak Imin Tepat Pimpin MPR
Fitri Wulandari
Harlah ke-21 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di halaman Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk bisa memimpin Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 terus mengalir.

Cak Imin, panggilan akrabnya, dinilai memiliki banyak modal positif untuk mengemban amanah dalam menjalankan program-program MPR yang lebih progresif di masa mendatang.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas menilai, MPR pada lima tahun mendatang harus lebih aktif dalam merespons dinamika yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Baca: Teknologi Masih Impor, Indonesia Sulit Cetak Benih Bermutu Tinggi

Baca: Jelang Manchester United vs AC Milan ICC 2019, Pemain Setan Merah Optimis Menang

Baca: Kunci Sukses Arema FC Curi Poin dari Persija: Kebiasaan Tukar Posisi Hanif Sjahbandi-Hamka Hamzah

Baca: 7 Hal ini yang Paling Sering Jadi Alasan Seseorang untuk Berselingkuh, Kamu Termasuk?

Hal ini penting agar MPR tak sekadar menjadi lembaga kenegaraan pelengkap semata.

Di tengah tantangan yang besar ini, Yaqut menilai dibutuhkan sosok pemimpin MPR baru yang dinamis dan responsif.

Dari sejumlah nama-nama yang muncul saat ini, Yaqut menilai, sosok Cak Imin paling tepat untuk menduduki kursi tertinggi di MPR.

Berita Rekomendasi

"Perjalanan dan pengalaman Cak Imin sebagai tokoh bangsa selama ini tak diragukan lagi. Wawasan dan jaringan politiknya yang luas juga jarang dimiliki tokoh lain," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya, di Jakarta, Sabtu (3/8/2019).

Dilihat dari usia, kata Gus Yaqut, Cak Imin juga masih tergolong muda karena baru 52 tahun.

Dengan modal usia yang muda, tentu membuat Cak Imin bisa berpikir cepat dan bertindak totalitas dalam memimpin MPR.

Pola kerja yang dinamis di MPR diyakini akan membuat marwah lembaga ini semakin kuat dan berwibawa.

Menurutnya, keistimewaan lain keponakan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini adalah bisa berkomunikasi aktif baik dengan kalangan tua maupun kaum milenial.

Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir, ide-ide kreatif Cak Imin begitu kuat tertanam di benak anak-anak muda.

"Secara pengalaman dia adalah politikus senior, tapi tampak tidak berjarak dengan kaum muda. Dia bisa menyapa aktif lewat media sosial seperti twitter, instagram. Ini modal penting bagi pemimpin MPR di era sekarang," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas