TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau langsung korban terdampak gempa bumi di Desa Panjangjaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (3/8/2019).

Dalam tinjaunnya itu, Mensos Agus memberikan sejumlah bantuan uang senilai Rp 240.935.000 dan logistik kepada warga Desa Panjangjaya.

Bantuan logistik yang diikirimkan berupa 500 Tenda Gulung, 500 lembar selimut, 800 makanan siap saji, 300 paket lauk pauk, 20 boks Perlengkapan Keluarga, 20 ribu bungkus mie instan.

"Bantuan hari ini yang kami salurkan adaah paket makanan dan kebutuhan-kebutuhan dasar, juga kami mempersiapkan tenda," kata Agus di lokasi.

Baca: Gerindra Bantah Rumor Sodorkan Tiga Nama Menteri ke Jokowi, Ini Namanya

"Ini simbolis untuk sementara ini di luar bantuan rumah, bantuan rumah juga akan datang," kata Agus di lokasi," tambahnya.

Dalam momen tersebut, Agus bertemu dengan seorang warga yang rumahnya rusak terdampak gempa bernama Marsani.

Agus mengatakan pemerintah akan memberi bantuan kepada seluruh warga yang rumahnya rusak akan diberi bantuan guna membangun kembali huniannya.

"Pemerintah pusat kami akan berikan bantuan, bantuan untuk Pak Marsani untuk bisa membangun rumah untuk Bapak bisa beli bahan-bahan material untuk Bapak bisa bangun rumah kembali, tapi pastikan bangun rumahnya dengan konstruksi yang tepat yang tahan gempa. Tapi pasti nanti pengusulan bantuannya dari Ibu Bupati, nanti bupati akan proses lebih cepat penyampaian usulan kepada kami agar Bapak bisa segera membangun rumah. Bapak tak sendirian, kami akan selalu bersama Bapak," kata Agus.

Setelah itu, Marsani mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agus yang berjanji akan memberikan bantuan untuk merenovasi rumahnya.

"Terima kasih Pak Menteri, rumah saya akan dibangun kembali," kata pria berumur 55 tahun itu.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, rumah Marsani mengalami rusak berat di bagian atap rumah.

Baca: 5 Fakta Meninggalnya Paskibraka Aurellia Qurrota, Curhatan Diary hingga Dugaan Perpeloncoan Senior

Selain itu, plafon rumah Marsani juga mengalami kerusakan.

Diketahui, gempa bumi menggoyang Banten dan sekitarnya pada Jumat (2/8) malam, sekira pukul 19.03 WIB. Titik gempa berada di 147 Kilometer barat daya Sumur, Banten.

Bahkan ketika gempa melanda, BMKG sempat mengeluarkan peringatan potensi tsunami. Tapi beruntung, pada pukul 21.35 WIB BMKG mengakhiri peringatan tersebut.