Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawa Misi Diplomasi, 103 Taruna AAL Berlayar Layari Sembilan Negara dengan KRI Bima Suci

Pelayaran itu ditujukan sebagai implementasi diplomasi guna mendukung kebijakan Pemerintah membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Penulis: Gita Irawan
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bawa Misi Diplomasi, 103 Taruna AAL Berlayar Layari Sembilan Negara dengan KRI Bima Suci
Dispen TNI AL
Pelepasan KRI Bima Suci 

Laporan Wartawan Tribunnes.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - TNI AL memberangkatkan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III Angkatan ke-66 yang tergabung dalam Satuan Tugas Kartika Jala Krida (KJK) 2019 dengan menggunakan KRI Bima Suci-945 untuk berlayar menuju beberapa negara di Asia sampai Australia.

Pelayaran itu ditujukan sebagai implementasi diplomasi guna mendukung kebijakan Pemerintah membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Pelepasan Satgas tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji di Dermaga Ujung, Koarmada II, Surabaya, Senin (5/8/2019).

Saat upacara keberangkatan KRI Bima Suci di Surabaya, Siwi mengatakan bahwa salah satu pilar dalam kebijakan Poros Maritim Dunia adalah Diplomasi Maritim.

"Untuk itu sebagai komponen utama pertahanan negara, TNI AL merasa terpanggil untuk menyukseskan kebijakan pemerintah dalam wujud kegiatan Diplomacy For Indonesian Global Maritime Fulcrum Brotherhood yang bertajuk pelayaran KJK 2019 dengan KRI Bima Suci," kata Siwi sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut.

KRI Bima Suci – 945 dengan Komandan Letkol Laut (P) Waluyo dijadwalkan berlayar lebih kurang selama 96 hari.

BERITA REKOMENDASI

Rute pelayaran yang akan dilalui antara lain Surabaya - Manila (Philipina) - Osaka (Jepang) - Busan (Korea) - Shanghai (China) - Brunei Darussalam - Lumut (Malaysia) - Phuket (Thailand) - Rangon (Myanmar) - Padang - Tanjung Benoa Bali - Darwin (Australia) - Surabaya.

Kapal tersebut berlayar dengan membawa sebanyak 103 orang Taruna AAL.

Selain diikuti Taruna AAL, dalam pelayaran kali ini diikuti juga sepuluh orang Kadet dari negara lain, yaitu lima Kadet dari Malaysia dan lima Kadet Australia.

Baca: Kemegahan KRI Bima Suci, Kapal Layar Kebanggaan Bangsa

Kadet Angkatan Laut Malaysia akan mengikuti pelayaran pada etape Brunei Darussalam hingga Lumut (Malaysia), sedangkan untuk Kadet Angkatan Laut Australia pada etape pelayaran dari Tanjung Benoa Bali hingga Darwin (Australia).

Tujuan Pelayaran Kartika Jala Krida 2019 yaitu untuk memperkenalkan bangsa Indonesia kepada dunia internasional, memromosikan budaya dan pariwisata Indonesia.


Selain itu juga untuk lebih memperkenalkan TNI, khususnya TNI AL sekaligus membangun konektivitas antar pemuda dan calon-calon perwira dengan negara-negara lain.

Secara khusus program Kartika Jala Krida adalah untuk melatih Taruna melaksanakan pelayaran navigasi, lingkaran besar, astronomi dan mempraktekkan semua pelajaran profesi dasar matra laut pada keadaan sebenarnya.

Kartika Jala Krida juga bertujuan membentuk mental kejuangan dan karakter prajurit matra laut, memberikan wawasan kepada Taruna tentang tempat yang disinggahi serta pergaulan internasional dan melaksanakan peran diplomasi TNI AL menuju World Class Navy & World Class Naval Academy.

Turut hadir Staf Ahli Kementerian Pariwisata Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, para Pejabat Utama Mabesal, Panglima Koarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Mintoro Yulianto, Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, para Pemimpin Kotama Angkatan Laut, serta para Atase Pertahanan negara-negara yang akan dikunjungi Satgas KJK 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas