Ke Mana Menteri BUMN Saat Jokowi Datangi Kantor PLN? Berikut Penjelasan Moeldoko
Menteri BUMN Rini Soemarno tidak ikut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke kantor PLN untuk meminta penjelasan padamnya listrik separuh Pulau
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Jokowi terlihat marah setelah mendapatkan penjelasan dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN, Sripeni Inten Cahyani.
Kepala negara bahkan langsung pergi dari kantor PLN.
Baca: PLN Didatangi Jokowi, Dimana Menteri BUMN Rini Soemarno?
Baca: Disebut Pemerintah Tak Becus Urus Listrik, Istana: Semuanya Terurus Kok, Gimana Sih
Puncaknya, ia menolak meladeni wawancara dengan media massa seperti yang biasa dilakukannya setelah kunjungan.
Berikut beberapa fakta kemarahan Jokowi di kantor PLN soal mati listrik yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Minta penjelasan yang simple
Jokowi datang ke kantor PLN bersama sejumlah menteri di Kabinet Kerja, pukul 08.45 WIB.
Di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Terlihat juga Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.
Begitu memasuki ruangan rapat, Jokowi langsung meminta penjelasan Direksi PLN mengenai pemadaman.
"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja."
"Kemudian kalau ada hal yang kurang, ya blak-blakan saja sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," kata Jokowi.
Baca: Jokowi Tak Jatuhkan Sanksi ke Direksi PLN Pasca Insiden Listrik Padam
Baca: Begini Kisah Mati Listik Ibu Kota dan Sekitarnya di 2002 yang Disinggung Jokowi di Kantor PLN
2. Penjelasan Plt Dirut PLN terlalu teknis dan panjang
Setelah Jokowi berbicara selama dua menit, Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani lalu memberikan penjelasan panjang lebar mengenai masalah teknis yang menyebabkan padamnya listrik.
Sripeni berbicara selama 11 menit 34 detik, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.