Kelulusannya Sempat Dibatalkan Karena Salah Tafsir, Pemerintah Akhirnya Melantik drg Romi jadi PNS
kelulusannya dibatalkan setelah Pemda Solok Selatan mengetahui Romi merupakan penyandang disabilitas.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Kantor Staf Presiden
Rapat Koordinasi membahas penerimaan CPNS drg. Romi Syofpa Ismael di Kantor Staf Presiden, 5 Agustus 2019. Pemimpin rapat, Jaleswari Pramodhawardani (Baju Batik ujung meja), di sebelah kanan berbaju putih Wakil GUbernur Sumatera Barat, Nasrul Abit. Sebelah kanan Wagub, Bupati Solok Selatan (berbaju batik), Muzni Zakaria.
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengamini salah tafsir itu.
Kini, setelah melakukan konsultasi ke pemerintah pusat, pihaknya memutuskan untuk memulihkan hak drg.
Romi menjadi CPNS di daerahnya. Kata dia, saat penerimaan itu ada jatah tiga posisi untuk penyandang disabilitas.
Dari tiga posisi itu baru terisi dua. Sehingga satu posisi lagi akan diisi oleh drg. Romi.
"Nanti Romi akan berdinas di RSUD setempat,” katanya.
Menurut Muzni, saat ini pihaknya sedang mengurus proses pengembalian hak drg Romi.
Sambil menunggu, kata dia, dalam waktu dekat Pemda Solok Selatan dan Pemprov Sumbar akan mengundang Romi untuk menyampaikan kabar penerimaannya menjadi PNS.
Berita Rekomendasi
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.