Peringatan Dini BMKG: Dampak Badai Tropis Lekima, Waspadai Gelombang Tinggi Capai 4 M
Simak peringatan dini BMKG gelombang tinggi sebagai dampak badai tropis Lekima. Berlaku hingga Selasa (6/8/2019).
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
Simak peringatan dini BMKG gelombang tinggi sebagai dampak badai tropis Lekima. Berlaku hingga Selasa (6/8/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi.
Gelombang tinggi capai 4 meter berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Hal ini sebagai dampak adanya badai tropis Lekima.
Peringatan dini gelombang tinggi akibat badai tropis Lekima berlaku mulai Senin (5/8/2019) hingga Selasa (6/8/2019).
BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar tetap selalu waspada.
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa 5,0 SR Guncang Enggano Bengkulu Siang Ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Maluku Catat 4 Gempa Terjadi Sejak Senin Pagi, Tak Berpotensi Tsunami
Berdasar pemantauan BMKG, terdapat badai tropis Lekima 992 hPa di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 30 knot.
Sementara di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan P. Enggano, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten, Laut Arafuru, Laut Natuna Utara.
Juga di Perairan Kep. Sangihe – Talaud, Perairan timur Bitung, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Kep. Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera, dan Laut Halmahera.
Baca: BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia yang Mencapai 4 Meter
Baca: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Senin Agustus 2019: Waspada GelombangTinggi dan Angin Kencang
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di:
- SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.