Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PLN Pastikan Info Listrik Dipadamkam Bergulir Setiap 3 Jam Hoaks

Dwi Suryo Abdullah mengatakan, kabar pemadaman listrik bergulir itu tidak benar atau hoaks.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in PLN Pastikan Info Listrik Dipadamkam Bergulir Setiap 3 Jam Hoaks
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga beraktifitas menggunakan penerangan lilin dan lampu darurat, di wilayah Karet Tengsin Jakarta, Minggu malam (4/8/2019). Aliran listrik di Banten, Jabodetabek hingga Bandung terputus akibat adanya gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Terlebih di beberapa daerah, masih terjadi pemadaman bergilir. Hal ini merugikan dan dikeluhkan oleh masyarakat.

"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel saja. Kemudian kalau ada hal yang kurang ya blak-blakan saja. Sehingga bisa diselesaikan dan tidak terjadi lagi untuk masa-masa yang akan datang," tanya Jokowi.

Baca: Akibat Pemadaman Listrik di Jakarta, Mulai Korban Meninggal, Hingga Berkurangnya Polusi Udara

Baca: Hari Ini, Pansel KPK Umumkan Hasil Seleksi Tes Psikologi Capim

Baca: Listrik Padam Berjam-jam, YLKI: Sinyal Buruk Investasi di Indonesia

Merespons itu, Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani yang baru dilantik 2 Agustus lalu langsung memberikan penjelasan pada Jokowi dan rombongan menteri yang turut hadir.

Tampaknya penjelasan dari Sripeni terlalu teknis dan berbelit. Jokowi lantas menegur Sripeni.

"Penjelasannya panjang sekali. Pertanyaan saya bapak ibu semuanya kan orang pinter-pinter apalagi urusan listrik dan sudah bertahun tahun. Apakah tidak dihitung ? Apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian. Sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop," tegas Jokowi.

Seperti telah diberitakan sebelumnya Jokowi datang langsung ke kantor pusat PLN demi mendapatkan penjelasan langsung dari pihak PLN.

Terlebih dampak dari padanya listrik di Pulau Jawa sejak pukul 12.00 WIB hingga tengah malam membuat masyarakat kesulitan.

Berita Rekomendasi

Diantaranya pemadaman listrik membuat KRL Commuter Line hingga MRT berhenti beroperasi.

Arus lalu lintas khususnya di perempatan jalan menjadi semrawut karena lampu merah tidak beroperasi.

Pemukiman hingga komplek pertokoan gelap gulita. Beberapa pabrik industri juga merugi karena tidak beroperasi.

Sebelumnya, Sripeni menegaskan padamnya listrik kemarin ‎bukan karena faktor politis apalagi sabotase melainkan karena kesalahan teknis.

"Murni teknis ya kalau kami lihat. Ungkap Sripeni dalam jumpa pers di Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).


Sripeni menjelaskan pemadaman atau black out seperti kemarin pernah terjadi di area Jawa dan Bali pada 1997.

PLN telah menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman karena Gas Turbin 1 sampai 6 Suralayana mengalami trip atau gangguan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas