Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Boyamin Kaget, Orang Baik dan Berkualitas Tidak Lolos

Nama-nama tersebut cukup mengejutkan, karena sejumlah nama yang digadang akan menempati posisi sebagai pimpinan KPK justru tidak lolos tes psikologi.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Boyamin Kaget, Orang Baik dan Berkualitas Tidak Lolos
Kompas.com
Boyamin Saiman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mempertanyakan keputusan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

Pansel capim KPK memutuskan hanya meloloskan 40 orang capim KPK dari tes psikologi.

Nama-nama tersebut cukup mengejutkan, karena sejumlah nama yang digadang akan menempati posisi sebagai pimpinan KPK justru tidak lolos tes psikologi.

Mereka diantaranya, yaitu incumbent komisioner KPK yang juga mantan Direktur Reserse dan Kriminal Polda Kepulauan Riau, Brigadir Jenderal Basaria Panjaitan.

Selain itu, nama-nama lainnya yang tidak lolos yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Sugeng Purnomo, dan staff ahli Kapolri, Inspektur Jenderal, Ike Edwin.

Baca: Koalisi Kawal Capim KPK Pertanyakan Kepentingan Neta S Pane Komentari LHKPN Capim KPK

"Tampaknya, pansel tidak berusaha memilih orang kualitas baik dalam mencari capim KPK. Karena orang-orang baik dan berintegritas tidak lolos," kata Boyamin, saat dihubungi, Selasa (6/8/2019).

Dia mencontohkan, pengalaman Jaksa Sugeng dan Irjen Ike Edwin di bidang pemberantasan korupsi. Bahkan, Ike Edwin pernah mengungkap kasus korupsi pajak Gayus Tambunan.

Berita Rekomendasi

"Beberapa orang dengan catatan bagus dan prestasi menonjol malah tidak lolos, misal Jaksa Sugeng Subroto (Kajati Sumsel,-red) dan Irjen Ike Edwin (staff ahli Kapolri,-red)" kata dia.

Justru, dia menambahkan, nama-nama yang diloloskan itu belum diketahui sepak terjang di bidang pemberantasan korupsi. Belum lagi, dia mengklaim, sejumlah nama mempunyai catatan rekam jejak bermasalah pada masa lalu.

Baca: Mbah Moen Meninggal, PP Baitul Muslimin: Kita Kehilangan Ulama yang Mengayomi Umat

"Justru itu, yang terpilih tidak menonjol prestasi dan terdapat orang yang punya cacat di masa lalu," tambahnya.

Sebelumnya, Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) kembali mengumumkan hasil tes para capim KPK.

Dalam konferensi pers, Senin (5/8/2019) Pansel‎ menyatakan peserta yang lolos tes psikologi sebanyak 40 orang dari 104 yang mengikuti seleksi.

"Yang dinyatakan lolos sebanyak 40 orang sebagaimana terlampir (dalam keputusan Pansel Capim KPK). Peserta yang lolos wajib mengikuti seleksi selanjutnya." ujar Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih di Kementerian Sekretariat Negara, Senin (5/8/2019)).

Berdasarkan jenis kelamin, Yenti merincikan sebanyak 40 peserta yang lulus tes psikologi itu terdiri dari 36 laki-laki dan 4 perempuan.

Baca: 6 Fakta Ayah dan Anak Gantung Diri di Bogor, Diduga Frustasi Ditinggal Istri & Rawat Anak Tunanetra

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas