ICW Tanggapi Tidak Lolosnya Basaria Panjaitan
Menurutnya, ICW juga telah banyak memberikan catatan kritis terhadap lima komisioner KPK yang masih menjabat saat ini.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
![ICW Tanggapi Tidak Lolosnya Basaria Panjaitan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/basaria-panjaitan-pancen-oye.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana yang merupakan bagian dari Koalisi Kawal Capim KPK menanggapi terkait tidak lolosnya Komisioner KPK Basaria Panjaitan dalam tes psikologi yang diumumkan oleh Panitia Seleksai Calon Pimpinan KPK Senin (5/8/2019) lalu.
Kurnia mengatakan, beberapa waktu lalu ICW telah mengevaluasi kinerja KPK di era kepimimpinan Agus Rahardjo.
Menurutnya, ICW juga telah banyak memberikan catatan kritis terhadap lima komisioner KPK yang masih menjabat saat ini.
Untuk itu ia menilai, pimpinan-pimpinan KPK periode 2019-2023 lebih baik diisi oleh figur-figur baru.
Baca: Cerita Pengungsi Palu, Kembali Bangkit Setelah Temukan Peralatan Usahanya yang Tertimbun Tanah
"Kalau kita mengacu beberapa waktu lalu ICW sendiri sudah mengevaluasi kinerja KPK hari ini begitu, di era Agus Rahardjo. Sebenarnya, banyak catatan kritis yang banyak diberitakan kepada lima komisioner KPK saat ini, dan kita pandang lebih baik figur-figur baru yang menempati pimpinan KPK 2019-2023," kata Kurnia di Kantor ICW Jakarta Selatan pada Selasa (6/8/2019).
![Kurnia Ramadhana](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kurnia-ramadhana-nih2.jpg)
Kurnia mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kandidat mana yang memiliki potensi dari 40 kandidat capim KPK yang namanya sudah dipublikasikan mengingat saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran rekam jejak terhadap mereka.
"Kita belum selesai tracking, tentang siapa saja calon calon potensial dan kalau dibilang ada pasti ada ya dari 40 ini orang orang baik begitu. tapi memang kita belum mempublikasikan itu," kata Kurnia.
Basaria sendiri menilai, keputusan yang diambil olrh Pansel Capim KPK terhadapnya adalah hasil yang terbaik.
"Itu sudah hasil terbaik, Mas," tulis Basaria dalam pesan WhatsApp ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (6/8/2019).
Baca: Kuli Semangka di Kramat Jati Bunuh Istrinya Setelah Cekcok Masalah Ekonomi
Sebelumnya diberitakan, dari 104 peserta calon pimpinan KPK (Capim KPK) yang ikut dalam tes psikologi, hanya 40 orang yang lolos dan bisa ikut ke tahap seleksi berikutnya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, Senin (5/8/2019) banyak calon-calon jagoan Institusi Polri maupun KPK yang tumbang di tahap ini.
Berikut nama-nama capim yang tidak lolos tes psikologi :
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.
Mantan Polwan ini merupakan satu dari 6 orang unsur lembaga antikorupsi yang gugur usai tes psikologi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.