Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Serius Soal Kebakaran Hutan, Ini Sebaran Titik Panas di Seluruh Indonesia

Sementara itu jumlah hotspot (titik panas) per Selasa (6/8/2019) pukul 16.00 WIB adalah 538 titik (Sedang dan Tinggi)

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Jokowi Serius Soal Kebakaran Hutan, Ini Sebaran Titik Panas di Seluruh Indonesia
SRIWIJAYA POS/SYAHRUL HIDAYAT
Satgas Karhutla bersama warga berjaga ketika api terus menjalar hingga malam hari di depan Pondok Pesantren At Tauhid, Desa Pangeran Ulu, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (5/8/2019). Petugas terpaksa bersiaga di pinggir jalan memberi aba-aba dan membuka satu ruas jalan dan menginstruksikan pengendara untuk memperlahan kecepatan. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius mencegah dan mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di seluruh wilayah Indonesia.

Jokowi tidak ingin kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2015 terulang kembali.

Baca: Tak Ingin Jokowi Malu, KLHK Pastikan Tak Ada Asap Karhutla ke Malaysia dan Singapura

Saat itu kebakaran hutan dan lahan (karthula) menyebabkan kerugian hingga Rp 221 triliun.

Di samping itu, luas lahan terbakar mencapai 2,6 juta ha.

“Kejadian ini jangan sampai terjadi lagi di seluruh wilayah Indonesia,” tegas Jokowi, saat memberikan pengarahan kepada peserta rapat koordinasi nasional pengendalian karhutla tahun 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Bahkan Jokowi menegaskan tak segan mencopot para Kapolda, Kapolres, Danrem, hingga Pangdam yang tidak mampu mengatasi karhutla.

Berita Rekomendasi

Terkait hal itu Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo menyebutkan berdasarkan data Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan per hari ini, Selasa (6/8/2019) pada luas kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah sepanjang 2019 berjumlah 135.749 ha.

Luas kebakaran tertinggi antara lain di Nusa Tenggara Timur (71.712 ha), Riau (30.065), Kepulauan Riau (4.970), Kalimantan Selatan (4.670), Kalimantan Timur (4.430).

"Luas karhutla dihitung berdasarkan analisis citra satelit landsat 8 OLI/TIRS yang di-overlay dengan data sebaran hotspot, serta laporan hasil pengecekan lapangan terhadap hotspot dan laporan pemadaman yang dilaksanakan Manggala Agni," jelas Agus Wibowo, kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).

Sementara itu jumlah hotspot (titik panas) per Selasa (6/8/2019) pukul 16.00 WIB adalah 538 titik (Sedang dan Tinggi).

Data ini berdasarkan satelit Aqua (Akuisisi: 12.40 WIB), Terra (Akuisisi: 09.46 WIB), SNNP (Akuisisi: - WIB) pada catalog modis LAPAN dengan kategori sedang (30-79%) dan tinggi (>=80%).

Petugas Tol Palindra mengatur arus lalu lintas di ruas Jalan Tol KM 13-400 yang diselimuti kabut asap dari kebakaran lahan semak belukar di kawasan Desa Sri Banding, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumsel, Senin (5/8/2019). Petugas terpaksa bersiaga di pinggir jalan memberi aba-aba dan membuka satu ruas jalan dan menginstruksikan pengendara untuk memperlahan kecepatan. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT
Petugas Tol Palindra mengatur arus lalu lintas di ruas Jalan Tol KM 13-400 yang diselimuti kabut asap dari kebakaran lahan semak belukar di kawasan Desa Sri Banding, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumsel, Senin (5/8/2019). Petugas terpaksa bersiaga di pinggir jalan memberi aba-aba dan membuka satu ruas jalan dan menginstruksikan pengendara untuk memperlahan kecepatan. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT (SRIWIJAYA POS/SYAHRUL HIDAYAT)

Baca: Dirjen Gakkum KLHK Tindak Pelaku Karhutla di Kubu Raya Kalbar

Berikut titik panas yang ditemukan berdasarkan data yang diterima Tribunnews.com dari BNPB:

SEDANG (Total 401)

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas