KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen Meninggal Dunia, pernah Beri Jokowi Sorban
Mbah Moen atau KH Maimoen Zubair meninggal dunia, pernah beri Jokowi sorban.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
Mbah Moen alias KH Maimoen Zubair meninggal dunia, pernah beri Jokowi sorban.
TRIBUNNEWS.COM - KH Maimoen Zubir atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Moen, meninggal dunia pada Selasa (6/8/2019) di Mekkah.
Berdasarkan keterangan yang diterima Tribunnews, Mbah Moen diketahui meninggal pada pukul 04.17 waktu setempat.
Pengguna Twitter @DarmantoMS juga mengunggah kabar duka soal kepergian Mbah Moen.
"Telah wafat al allamah K. H. Maemun Zubair jam 04.17 waktu Saudi Arabia di RS An Noor alfatihah. Sugeng tindak, Syaikina," tulis @DarmantoMS, Selasa pagi.
Baca: Polri Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya KH Maimoen Zubair
Pernah beri Jokowi sorban
Pada April 2019 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan bertemu dengan KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dan Habib Luthfi bin Yahya di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu (13/4/2019) sore.
Jokowi menemui kedua ulama tersebut sebelum ia menghadiri Rapat Umum Rakyat di Gelora Bung Karno.
Dilansir Kompas.com, dalam pertemuan tersebut Mbah Moen memberikan sorban hijau pada Jokowi.
Pemberian Mbah Moen itu sebagai bentuk restu ulama untuk Jokowi maju pada Pilpres 2019 kemarin.
Jokowi pun langsung mengenakan sorban pemberian Mbah Moen.
Tak hanya sorban dari Mbah Moen, Jokowi juga menerima tasbih dari Habib Luthfi.
Ia juga langsung memakai tasbih pemberian Habib Luthfi.
"Matur nuwun (terima kasih)," kata Jokowi berterima kasih atas pemberian tersebut.
Baca: Soal Jokowi Marah pada PLN, Istana Menilai Wajar hingga Makna Istilah Orang-orang Pintar
Baca: Listrik Padam, Jokowi Marah, tapi Menteri BUMN Rini Tak Ada saat Rapat di Kantor PLN, Kemana?
Jokowi bertemu Mbah Moen di Rembang
Presiden Joko Widodo, Jumat (1/2/2019) petang, menyambangi Pondok Pesantren Al-Anwar, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Presiden yang datang didampingi oleh Ibu Negara Iriana bersilaturahim dengan pimpinan pondok pesantren, Kiai Haji Maemoen Zubair beserta jajaran pengurusnya.
Diketahui Mbah Moen, sapaan Maemoen, sedang menggelar acara zikir bersama dengan tajuk "Sarang Berzikir".
Untuk sampai ke Rembang, Presiden dan rombongan harus menempuh perjalanan darat selama sekitar 3,5 jam lamanya dari Ngawi.
Jalan yang dilalui pun jelek. Banyak yang berlubang sehingga laju iring-iringan tersendat.
Kehadiran Presiden disambut antusias pengurus pondok pesantren, para santri dan masyarakat setempat.
Sekitar 200 meter sebelum sampai ke lokasi, masyarakat sudah berkerumun di pinggir jalan.
Mereka berbaris rapih dan menyambut Jokowi dengan sorak sorai dan lambaian tangan.
"Selamat datang Pak Jokowi," demikian teriak salah seorang pemuda yang mengenakan peci dan sarung.
Baca: Tak Ikut Dampingi Presiden Jokowi ke PLN Soal Listrik Padam, Kemana Menteri BUMN Rini Soemarno?
Baca: BERITA POPULER Jokowi Marah di Kantor PLN, Menolak Wawancara hingga Para Menteri Terdiam
Jokowi melambaikan tangan dari balik kaca kendaraannya. Mbah Moen mengapresiasi kedatangan Jokowi yang kedua kali ini.
"Saya senang (Presiden) datang. Sebelumnya juga pernah datang ke sini," ujar Mbah Moen.
Selain berpidato, Presiden juga sempat menunaikan ibadah salat maghrib berjemaah di Masjid Jami Mis.
Setelah itu, Presiden beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kota Surabaya menggunakan jalur darat.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tempuh 3,5 Jam Jalur Darat, Jokowi Silaturahim dengan Mbah Moen"
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)