Aklamasi dari Kader dan Simpatisan untuk Megawati Soekarnoputri
Oleh karena itu, dalam kongres ini para utusan dari DPC dan DPDakan membawa aspirasi tersebut dan di kongres akan diputuskan secara aklamasi
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira memastikan, permintaan pengukuhan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum dilakukan melalui tahapan dan proses. Melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tingkat kabupatan dan kota serta DPD di tingkat propinsi dalam proses konsolidasi
"Yang berlangsung sejak minggu ke 3 bulan Juni 2019 sudah menyampaikan sikap politiknya pada Kongres ke V untuk meminta Ibu Megawati Soekarnoputri untuk ditetapkan kembali sebagai ketum PDI Perjuangan 2019-24," tegas Andreas, Rabu (7/8/2019).
Baca: Pengukuhan dan Momentum Megawati di Kongres V PDI Perjuangan
Oleh karena itu, dalam kongres ini para utusan dari DPC dan DPDakan membawa aspirasi tersebut dan di kongres akan diputuskan secara aklamasi.
Jelang pembukaan Kongres V PDI Perjuangan, para peserta dan peninjau Kongres sejak kemarin mulai tiba di Bali. Panitia Kongres telah bersiap menyambut dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tamu, penggembira termasuk sejumlah tamu VVIP yang hadir saat pembukaan Kongres pada 8 Agustus 2019, mendatang.
Baca: Harusnya Digelar Tahun Depan, Ini Alasan Kongres V PDIP Dipercepat
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan mengawali rangkaian menuju Kongres, Malam Budaya akan digelar di Pandawa Stage, Hotel Grand Inna Bali Beach, mulai pukul 18.00 WITA. Kongres V yang diikuti 2.200 pengurus DPP, DPD, dan DPC, kepala daerah kader PDIP, serta pengurus PDIP dari perwakilan luar negeri.
Di acara Malam Budaya, akan dilaksanakan pula doa bersama untuk kesuksesan Kongres V PDIP. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan hadir dan memberikan sambutan.
Sementara itu, ribuan kader PDI Perjuangan (PDIP) dari Jawa Timur mengikuti Kongres V di Bali yang berlangsung 8-10 Agustus 2019. Mereka berbondong-bondong 'menyerbu' lokasi Kongres yang berlangsung di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Denpasar, baik lewat darat maupun udara.
Baca: Mbah Kirman Kayuh Becak Surabaya-Denpasar Demi Hadiri Kongres PDIP di Bali
Ribuan kader PDIP Jawa Timur terlihat mulai bergerak menuju Bali pada Selasa (6/8/2019) menggunakan berbagai sarana angkutan seperti bus, kendaraan operasional Partai, mobil pribadi, dan sarana angkutan lainnya.
"Tiga ribu lebih kader PDIP dari seluruh DPC se-Jatim bakal meramaikan Kongres V di Bali. Mereka naik 54 bus, 10 elf 45 mobil," jelas Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, SW Nugroho, Selasa (6/8/2019) malam.
Menurut Nugroho, aksi spontanitas kader-kader PDIP untuk meramaikan berlangsungnya acara kongres biasa dilakukan seperti pada Kongres sebelumnya.
"Saatnya politik dilakukan dengan gembira. Kedatangan kader-kader PDI Perjuangan kali ini pun dilakukan dengan gembira ria," ujar anggota DPRD Jatim ini kepada Tribunjatim.com.
Untuk memberikan rasa nyaman kepada kader-kader yang menuju ke Bali, DPD PDIP Jatim membuka layanan kesehatan yang di prakarsai oleh DPC PDIP Banyuwangi di Pelabuhan Ketapang.
Baca: Fadli Zon Ungkap Alasan Prabowo Subianto Akan Hadir di Kongres PDIP
Di posko ini, kader-kader PDIP Banyuwangi menyediakan minuman hangat, seperti kopi dan teh. Ada juga layanan pijat gratis bagi mereka yang mengeluhkan kecapekan selama perjalanan.
"Kita siapkan obat-obatan bagi yang punya keluhan kesehatan. Biasanya sakit kepala, diare, mabuk kendaraan," jelas dr Bayu, koordinator tim kesehatan DPD PDIP Jatim.
Baca: Wacana Posisi Ketua Harian, PDIP: Akan Dibicarakan di Kongres V
Selain disediakan obat-obatan sebagai pertolongan pertama, di posko kesehatan ini, 3 petugas paramedis juga siap melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.