Polri Sebut Tim Teknis Kasus Novel Baswedan Kembali Datangi TKP
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan tim teknis kembali mendatangi TKP untuk mengeksplornya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengungkap bahwa tim teknis yang mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan telah kembali mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan tim teknis kembali mendatangi TKP untuk mengeksplornya.
Tak luput, mereka juga kembali mendalami kesaksian para saksi.
"Sudah juga mengeksplor kembali tempat kejadian perkara, TKP, karena TKP adalah hal yang paling penting. Berkali-kali harus dieksplor, alat buktinya kan banyak. Kita juga akan mendalami saksi-saksi," ujar Iqbal, di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019).
Mantan Wakapolda Jawa Timur itu juga menegaskan pihaknya melalui tim teknis akan mendalami rekaman CCTV guna mengidentifikasi terduga pelaku.
Baca: Seorang Begal di Bangka Belitung Beraksi hingga Tega Melukai Korbannya, Kini Polisi Lumpuhkan Pelaku
Baca: Jadwal Padat TIFF 2019 Sudah Menunggu Menpar
Baca: Suami Diikat Istri Diperkosa, Pelaku Perampokan 7 Tahun Lalu Ini Akhirnya Ditangkap
Selain itu, Iqbal mengatakan polisi akan bekerjasama dengan Inafis dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri untuk mengenali sketsa wajah.
"Dari CCTV itu kita petakan, sketsa wajah yang sudah pernah dirilis ke masyarakat juga kita akan kembali analisa, cocokkan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, tim teknis kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan menggelar rapat perdananya di Bareskrim Polri, Selasa (6/8).
Pantauan Tribunnews.com, sejumlah perwira tinggi nampak menyambangi Gedung Awaluddin Jamin.
Tampak Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, Wakadensus 88 Brigjen Pol Martinus Hukom, Direktur Tindak Pidana Tertentu Brigjen Pol Fadil Imran, hingga Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Dalam kesempatan itu, Argo mengatakan bahwa pertemuan tersebut adalah rapat awal dari tim teknis kasus Novel. Ia mengatakan dalam rapat tersebut dirinya disuguhi lauk gudeg sebagai santap siang.
"Rapat awal saja tadi (untuk tim teknis). Rapat pertama, tadi dibuka makan siang dulu, lauknya Gudeg," ujar Argo, di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2019).
Akan tetapi, Argo enggan menjelaskan secara rinci perihal materi yang dibahas dalam rapat perdana itu.
Menurutnya, informasi terkait bahasan rapat itu akan disampaikan oleh pihak Mabes Polri dan bukan oleh dirinya.
"Jadi bahwa untuk keterangan itu nanti Mabes Polri yang akan bicara di rapat tugas ya," kata dia.
Diketahui, ada 120 orang yang dilibatkan dalam tim teknis dengan Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Nico Afinta diketahui berada di pucuk tim ini.
Adapun Idham menjabat sebagai Penanggung Jawab Tim Teknis, sementara Nico menjabat sebagai Ketua Tim Teknis.
"Sebagaimana disampaikan, Penanggung Jawab tim adalah bapak Kabareskrim. Ketua tim teknis adalah Brigjen Nico Afinta," kata Dedi.
Ia juga menuturkan jika tim teknis akan dibagi ke dalam beberapa sub tim. Antara lain sub tim penyelidik, penyidik, interogator, surveillance, siber, INAFIS, Laboratorium Forensik (Labfor) serta sub tim Anev.