Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Ibunda SBY Kritis dan Dirawat di Ruang ICU, SBY Minta Doa

BREAKING NEWS: Ibunda SBY kritis dan dirawat di ruang ICU, SBY minta doa. Simak berita selengkapnya!

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
zoom-in BREAKING NEWS: Ibunda SBY Kritis dan Dirawat di Ruang ICU, SBY Minta Doa
Facebook @SBYudhoyono
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memita doa untuk kesembuhan Ibunda tercinta Siti Habibah yang masih mendapatkan perawatan intensif dari dokter di ruang ICU Mitra Cibubur hingga Selasa (13/8/2019) 

Ia juga menambahkan bahwa masih berada di ICU dan belum bisa komunikasi serta masih dalam penanganan secara intensif oleh dokter.

"Sampai sekarang masih di ICU, tapi belum bisa berinteraksi dengan pihak lain. Belum bisa komunikasi dan masih dalam penanganan dokter secara intensif," ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca: Kondisi Ibunda SBY Stabil Tapi Masih Terus Dipantau

Punya Riwayat Gangguan Empedu

Catatan Tribunnews.com, Eyang Habibah pernah memiliki riwayat sakit gangguan empedu.

Saat SBY masih menjabat sebagai Presiden, tepatnya pada tahun 2011, sang ibunda pernah menjalani operasi.

Presiden SBY dan Ibu Ani saat mendampingi Ibu Siti Habibah, ibunda SBY, setelah menjalani operasi di RS Husada, Jakarta, Senin (22/2/2011) siang.
Presiden SBY dan Ibu Ani saat mendampingi Ibu Siti Habibah, ibunda SBY, setelah menjalani operasi di RS Husada, Jakarta, Senin (22/2/2011) siang. (presidensby.info/anung)

SBY Pernah Ungkap Serangan Berupa Surat yang Bikin Ibunya Sakit Berhari-hari

Dalam buku yang diterbitkan Kompas pada tahun 2014 dengan judul "SBY Selalu Ada Pilihan", SBY menuliskan bahwa sang ibunda pernah mendapatkan sebuah surat.

Berita Rekomendasi

Surat tersebut ditujukan ke ibunya sekitar enam tahun sebelum ia menulis buku tersebut.

SBY mengungkapkan isi surat tersebut sungguh tidak pantas.

Bahkan, dia juga menyebutnya "tidak beradab."

Termasuk bahasa yang digunakan juga sangat kasar.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan dalam acara peluncuran bukunya yang berjudul 'Selalu Ada Pilihan' di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014). Buku yang ditulis langsung oleh SBY tersebut mengisahkan tentang 8 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan dalam acara peluncuran bukunya yang berjudul 'Selalu Ada Pilihan' di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014). Buku yang ditulis langsung oleh SBY tersebut mengisahkan tentang 8 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) (Tribunnews/DANY PERMANA)

"Isinya sungguh tidak pantas dan tidak "beradab". Di samping bahasanya sangat kasar, surat itu juga penuh dengan penghinaan dan penistaan, baik kepada saya maupun kepada beliau," tulis SBY.

SBY melanjutkan, surat itu juga disertai sumpah serapah, dan doa-doa yang sangat buruk kepada keluarganya.

"Karena begitu terganggunya perasaan beliau, ibunda saya sampai mengalami sakit berhari-hari," terang SBY.

(Tribunnews.com/ Renald/ Srihandriatmo Malau)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas