Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 3,8 Guncang Donggala Pagi Ini, Kedalaman 10 Km
Gempa hari ini : BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 3,8 mengguncangg Donggala, Selasa (13/8/2019), pagi ini. Gempa ini berkedalaman 10 km.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
Gempa hari ini : BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 3,8 mengguncangg Donggala, Selasa (13/8/2019), pagi ini. Gempa ini berkedalaman 10 km.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, pagi ini, Selasa (13/8//2019).
Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3,8.
Guncangan terjadi pada pukul 05:33:21 WIB.
Gempa tersebut berkedalaman 10 km di bawah permukaan bumi.
Baca: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Selasa 13 Agustus 2019: Waspadai Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi
Baca: Info BMKG : Gunung Kidul Diguncang Gempa Senin Pagi, Terasa hingga Bantul
Baca: Terkait Gempa di Yogyakarta, BMKG Sebut Pernah Terjadi Gempa Besar yang Menewaskan 213 Orang
Pusat gempa berada di darat 12 km timur laut Toaya-Kab. Donggala.
Gempa dirasakan di Palu pada skala MMI III.
Lokasi guncangan berada di 0.55 Lintang Selatan (LS)-119.89 Bujur Timur (BT).
Sebelumnya, gempa bumi mengguncang Kep. Aru, Maluku, Senin (12/8/2019) malam.
Gempa berkekuatan M 5,0 itu terjadi pada pukul 20:57:55 WIB.
Kedalaman gempa berada 67 km di bawah permukaan bumi.
Pusat gempa berlokasi di laut 71 km Timur Laut Kep. Aru.
Gempa terasa di Dobo pada skala MMI II.
Guncangan terjadi pada 5.12 LS-134.23 BT.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sore sebelumnya, gempa juga mengguncang Jembrana dengan kedalaman 10 km.
Gempa terjadi pada pukul 15:31:23 WIB.
Pusat gempa berada di laut 161 km Barat Daya Jembrana.
Gempa berlokasi di 9.65 LS-113.96 BT.
Kekuatan gempa ini sebesar M 4,9.
Gempa tersebut juga dirasakan di Jember pada skala MMI II.
Kabar gempa disiarkan oleh BMKG melalui situs resmi, bmkg.go.id.
BMKG juga menyiarkannya melalui cuitan Twitter @infoBMKG.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari bmkg.go.id :
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.