Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Prajurit TNI Tertembak, Personel Pos Satgas Pamrahwan di Papua Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, memerintahkan seluruh Personel Pos Satgas Pamrahwan meningkatkan kesiapsiagaan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 2 Prajurit TNI Tertembak, Personel Pos Satgas Pamrahwan di Papua Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan
Dok. Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring memimpin langsung Upacara Pembukaan Pembentukan Bintara TNI AD (Diktukba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Gelombang I TNI AD TA 2019 di Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih pada Senin (22/4/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, memerintahkan seluruh Personel Pos Satgas Pamrahwan meningkatkan kesiapsiagaan.

Selain itu, Pangdam pun memerintahkan personelnya untuk mengawasi jalan-jalan maupun medan-medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalur pelarian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut.

"Pangdam XVII/Cenderawasih telah memerintahkan seluruh personel pos-pos Satgas Pamrahwan meningkatkan kesiapsiagaan dan mengawasi jalan-jalan maupun medan-medan yang kemungkinan dijadikan sebagai jalan pelarian KSB tersebut," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto, Jumat (16/8/2019) dalam keterangannya.

Baca: BREAKING - Eden Hazard Absen di Laga Pembuka Real Madrid karena Cedera Hamstring

Baca: Hal-Hal Menarik Laga Madura United Vs Persija Jakarta: Simic 2 Gol, Persija Kembali Gagal Menang

Baca: Kuli Bangunan Cari Keadilan Usai Anaknya Divonis Kasus Rudapaksa, Polres Kendal Jawab Begini

Baca: Empat Pemuda yang Bully Kakek Berusia 73 Tahun Diamankan Polisi, Ini Perannya

Saat ini situasi di lokasi kejadian kontak senjata sudah kondusif.

"Situasi di sana sudah kondusif. Namun demikian kita tetap mewaspadai kemungkinan KSB yang memanfaatkan momentum peringatan HUT RI untuk melakukan aksi teror baik terhadap aparat keamanan maupun masyarakat," ujarnya.

Ia pun meminta masyarakat tidak perlu takut karena pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda dan Pemda setempat.

Berita Rekomendasi

"Masyarakat tidak perlu takut, kita telah berkoordinasi baik dengan Polda maupun Pemda setempat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.

Baku tembak

Dua orang prajurit TNI mengalami luka tembak setelah terlibat konbtak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, Jumat (16/8/2019).

Dua orang prajurit tersebut tertembak saat sedang konvoi kendaraan untuk mengangkut logistik Satgas Pamrahwan di jalan Trans Wamena-Habema.

"Sekira pukul 15.30 WIT dua unit kendaraan jenis Hilux yang baru selesai mengantar perbekalan bagi personel Pos Pamrahwan TNI yang berada di Mbua tersebut mendapat tembakan sporadis dari Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang diduga pimpinan Egianus Kogoya di sekitar Km 39 jalan Trans Wamena-Habema," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangannya, Jumat (16/8/2019).

Baca: Kondisi Polisi Terbakar di Cianjur, Jalani Operasi dan Dapat Kenaikan Pangkat, Tersangka Ditetapkan

Baca: Kemenristekdikti Umumkan Ranking Perguruan Tinggi, ITB Peringkat Pertama

Baca: Viral Bayi Diberi Susu Campur Obat Alergi oleh Pembantu, Berikut Penjelasan Sang Ibu

Baca: Hasil Madura United vs Persija Liga 1 2019, Macan Kemayoran Kembali Gagal Raih Kemenangan

Eko mengatakan, tembakan berasal dari dua arah yaitu ketinggian dan lembah yang berada di kanan dan kiri jalan.

"Dalam posisi terjepit sejumlah 12 personel TNI yang bertugas mengawal konvoi segera turun meninggalkan kendaraan dan bereaksi dengan membalas tembakan. Kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 20 menit," kata Eko.

Eko mengatakan tembakan balasan dari para personel TNI membuat kelompok tersebut melarikan diri.

Kemudian, setelah medan berhasil dikuasai, Eko mengatakan dua prajurit TNI dilaporkan menderita luka tembak.

"Pratu Panji tertembak pada bagian lengan kiri dan Pratu Sirwandi tertembak pada paha kiri. Saat ini keduanya telah dievakuasi dan mendapat perawatan medis di RSUD Wamena," kata Eko.

Eko mengatakan, kedua prajurit tersebut berasal dari satuan Yonif 751/VJS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas