Pantun Bambang Soesatyo Dalam Sidang Tahunan Singgung Perebutan Kursi Menteri di Kabinet Jokowi
Bamsoet, sapaan akrabnya, menyebut dalam bait pantunnya soal perebutan kursi menteri yang akhir-akhir ini marak diperbincangkan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membacakan pantun yang sarat akan pesan politik.
Bamsoet, sapaan akrabnya, menyebut dalam bait pantunnya soal perebutan kursi menteri yang akhir-akhir ini marak diperbincangkan.
Hal itu diungkapkannya saat Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD di Ruang Rapat Paripurna I, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
"Bunga pandan tegak berdiri. Lurus disusun tampaklah rapi. Jangan sikut sikutan berebut kursi menteri. Serahkan saja ke pak Jokowi," ucap Bamsoet.
Selanjutnya, ia kembali melantunkan sebuah pantun.
Baca: BREAKING NEWS: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Kadipiro Solo
Baca: Kisah Asmara Prada DP dengan Dua Wanita Hingga Berujung ke Pembunuhan Vera Oktaria
Baca: Prediksi Susunan Pemain Madura United vs Persija Liga 1 2019, Sore Ini di Indosiar
Baca: Sempat Heboh di Medsos, Akhirnya Koko Ardiansyah Angkat Bicara Soal Dirinya Gagal Jadi Paskibraka
Pantunnya kali ini ucapan dirgahayu Indonesia ke 74.
Namun, ada keunikan di dalam pantun keduanya ini.
Ia menyebut sejumlah tempat yang menjadi dua lokasi pertemuan tokoh politik nasional.
Pertama tempat pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar.
Kemudian yang kedua, pertemuan 4 parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf di Gondangdia.
Pertemuan itu yang kemudian diisukan sebagai pernyataan sikap mereka menolak masuknya Partai Gerindra ke Koalisi pemerintahan kedepan.
"Jalan-jalan ke Teuku Umar. Jangan lupa lewat Gondangdia dan Kertanegara. Walau kadang kita bertengkar. Tetap semangat dirgahayu Indonesia. Merdeka!," ujarnya.
Pidato lengkap Jokowi