Pidato Kenegaraan Jokowi akan Seperti Obama
Menurut Jokowi, podium yang ia gunakan masih podium lama. Mimbar tempat ia akan menyampaikan pidato ukurannya tampak besar.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
![Pidato Kenegaraan Jokowi akan Seperti Obama](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-usai-meninjau-persiapan-sidang-tahunan-mpr-di-kompleks-parlemen.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau persiapan gladi bersih sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis menjelang malam, (15/8/2019).
Mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan celana hitam Jokowi tiba sekitar pukul 18:20 Wib. Tiba di kompleks Parlemen, Jokowi langsung masuk ke Gedung Nusantara yang merupakan gedung utama di Kompleks DPR/MPR. Jokowi disambut oleh Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar.
Lebih dari 30 menit Jokowi meninjau gladi bersih sidang tahunan MPR didampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo ( Bamsoet), dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang.
Seusai melakukan peninjauan Jokowi mengatakan dirinya melihat podium tempatnya berpidato, agar lebih percaya diri.
"Biar tampilnya percaya diri ya, melihat podiumnya saja gimana. Itu saja," katanya.
Baca: Tim Quick Win Tancap Gas, Siapkan 33 Destinasi di Danau Toba
Baca: Istana Kawal Proyek PLTA di Singai Kayan Kalimantan Utara
Baca: Nur Asia Uno Didorong Jadi Calon Walikota Tangsel, Sandiaga: Saya Tak Mau Menghambat Kariernya
Menurut Jokowi, podium yang ia gunakan masih podium lama. Mimbar tempat ia akan menyampaikan pidato ukurannya tampak besar.
"Podiumnya besar," kata presiden.
Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan Jokowi memeriksa rinci ruang sidang tahunan termasuk podium. Jokowi menginginkan saat berpidato, dapat melihat seluruh audiens atau peserta sidang tahunan.
Sehingga ia menambahkan sekitar 15 cm ambalan agar Presiden saat berpidato dapat melihat seluruh peserta atau tamu undangan yang hadir pada sidang tahunan MPR, Jumat, (16/8/2019).
"Beliau ingin dalam menyampaikan pandangan-pandangannya itu lebih terlihat oleh seluruh audiens. Sehingga kita menambah ambalan hampir sekitar 15 cm," katanya.
Selain podium Jokowi juga memeriksa posisi promter (alat bantu baca).Jokowi menyesuaikan posisi promter dengan ketinggiannya untuk memudahkan dalam berpidato.
"Tadi cuma beliau mengkonfirmasi promternya dengan ketinggiannya apakah sudah nyaman gitu ya, karena dengan tiga kali menyampaikan pidato dengan diliput oleh seluruh media nasional dan asing gitu ya, jadi beliau ingin benar-benar fit," katanya.
Selain itu menurut Indra, yang menarik dalam pidato kali ini yakni posisi ajudan Jokowi yang saat berpidato tidak akan terlalu melekat. Dua ajudan yang biasa berdisri disisi kiri dan kanan akan bergeser 7 sampai 8 meter ke samping, sehingga dalam frame pidato nanti hanya akan tampak latar belakang merah putih.
"Kalau temen-temen mau lihat, kayak pidato Presiden Obama yang cuma ada simbol-simbol Amerika di belakangnya, bedanya ini merah putih," katanya.