Romo Benny: Pancasila Harus Diaktualisasikan Dalam Tata Kelola Ekonomi
Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-74 besok, Sabtu (17/8/2019).
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-74 besok, Sabtu (17/8/2019).
Dalam pidato sidang tahunan MPR, Jumat (16/8/2019), Presiden Jokowi mengatakan Indonesia patut bersyukur karena memiliki Pancasila.
"Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote," kata Jokowi di Ruang Rapat Paripurna 1, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.
"Esok hari kita merayakan 74 tahun Indonesia merdeka. Kita patut bersyukur di tengah berbagai tantangan dan terpaan badai sejarah, Indonesia sebagai rumah besar kita bersama tetap berdiri kokoh. Indonesia berdiri kokoh karena kita memiliki fondasi yang sangat kuat, Pancasila. Pancasila adalah dasar negara, bintang penjuru sekaligus pemersatu semua," tambah Jokowi.
Baca: Anies Baswedan Akan Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-74 RI di Pulau Reklamasi Teluk Jakarta
Baca: Milan Petrovic Kaget Timnya Raih Kemenanangan di Kandang Bhayangkara FC
Baca: Usman Hamid: Poin-poin HAM pada Pidato Kenegaraan Jokowi Hanya Retorika
Baca: Besok Menikah dengan Roger Danuarta, Cut Meyriska Bahagia
Pidato Presiden Jokowi itu disambut positif staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo.
Kedepan, menurut Romo Benny, Pancasila harus dijadikan acuan dalam pembangunan keadaban kemanusiaan yang unggul dalam keutamaan berbangsa dan bernegara.
"Nilai pancasila dijadikan gugus insting mempengaruhi cara berpikir, bertindak, berelasi anak bangsa yang menghargai kemajemukan, keanekaragaman budaya dan tata ekonomi yang berdasarkan asas kekeluargaan," ungkapnya.
"Ini dimaksudkan dengan bagaimana ekonomi dikelola dalam prinsip kepentingan umum maka cabang produksi menguasai hajat hidup banyak dikuasai negara. Pentingnya tata kelola ekonomi Pancasila yang menjaga keseimbangan kepentingan rakyat dan pasar," tambah Romo Benny.
Romo Benny juga berpesan semua pihak harus mengutamakan ekonomi yang berkeadilan, berprinsip nilai solidaritas, kegotong royongan dan sinergi antar kekuatan pasar dan kekuatan ekonomi kerakyatan dengan menciptakan ekonomi lewat berbagai network.
Kekuatan teknologi juga bisa digunakan untuk memperkuat ekonomi masyarakat dengan menciptakan teknologi tepat guna yang bersumber pada potensi daerah.
"Disinilah penting ideologi pancasila menjadi praktis kebijakan pembangunan. Kedepan Pancasila aktualisasikan dalam tata kelola ekonomi yang berkeadilan," imbuhnya.