Sekjen PPP Ungkap Peluang Koalisi Bareng Gerindra di Pilkada 2020
Pertemuan Prabowo-Suharso kemarin adalah untuk membahas soal konsep pembangunan versi Ketum Gerindra itu.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapat kunjungan dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8) kemarin.
Sekjen PPP Arsul Sani mengungkap bahwa pertemuan Prabowo-Suharso kemarin adalah untuk membahas soal konsep pembangunan versi Ketum Gerindra itu.
Katanya, Prabowo begitu tertarik dengan konsep pembangunan berbasis few food pangan, e-energy dan sumber daya air
PPP jadi perantara pemikiran Prabowo sebelum gagasan tersebut disampaikan ke Jokowi.
"PPP ingin tahu konsep pembangunan berbeda yang ditawarkan Prabowo ke Jokowi, supaya kalau bagus, PPP juga bantu komunikasikan dengan Jokowi apa yang jadi pikiran Prabowo," ungkap Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Baca: Edhy Prabowo Mengenang Awal Mula Dirinya Dekat dengan Prabowo Subianto
Kemudian, Prabowo juga membahas wacana yang digulirkan PAN soal perubahan jumlah pimpinan MPR menjadi 10 orang. Wacana tersebut didiskusikan bersama dengan Ketum Gerindra itu untuk melihat apa pandangannya.
"Kami bahas juga tentang yang digulirkan PAN tentang perubahan jumlah pimpinan MPR. Itu kami diskusikan juga bagaimana sikap Gerindra," jelas dia.
Pembahasan selanjutnya, ialah terkait Pilkada 2020 mendatang. PPP sadar koalisi yang dibangun dalam Pilkada, tidak linear seperti Pilpres.
Sehingga, PPP membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan Gerindra saat penyelenggaraan Pilkada 2020.
"Karena mau Pilkada langsung, 270 daerah, 9 Gubernur kan seperti biasa di bawah tidak bisa linear koalisinya seperti di atas. Nah di beberapa daerah kami buka kemungkinan koalisi dengan Gerindra," ujar Arsul.