Tiga Universitas Swasta Tembus Klaster Dua, Menristekdikti: Hati-hati Para Rektor
Ketiga PTS yang berhasil menempati klaster dua adalah Universitas Telkom, Universitas Islam Indonesia dan Universitas Bina Nusantara.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) mengumumkan klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia tahun 2019.
Ada 13 perguruan tinggi yang masuk ke klaster satu dalam acara pengumuman yang bertempat di Gedung Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta pada Jumat (16/8/2019).
Tak hanya mengungkap 13 rangking Perguruan Tinggi Negeri (PTN) saja yang menempati klaster pertama, menristekdikti juga mengungkap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menjadi kuda hitam dan berhasil menempati klaster dua.
Baca: Kemenristekdikti Umumkan Ranking Perguruan Tinggi, ITB Peringkat Pertama
Ketiga PTS yang berhasil menempati klaster dua adalah Universitas Telkom, Universitas Islam Indonesia dan Universitas Bina Nusantara.
Universitas Telkom berada di peringkat 14 sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, sementara Universitas Islam Indonesia menempati rangking 17 dan Universitas Bina Nusantara diperingkat 20.
Melihat ada tiga PTS yang masuk klaster dua dan menempati peringkat 20 besar, Menristekdikti berpesan kepada para Rektor PTN agar berhati-hati.
"Sekarang ini yang harus hati-hati betul para rektor, ada perguruan tinggi swasta yang masuk dalam klaster 2 dan cukup baik daripada perguruan tinggi," terang Menristekdikti, Mohamad Nasir saat acara klasterisasi perguruan tinggi di Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Sementara peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi terbaik dipegang oleh Institut Teknologi Bandung yang sekaligus berada di klaster satu.
Klasterisasi perguruan tinggi merupakan langkah Kemenristekdikti untuk memetakan dan meningkatkan mutu perguruan tinggi Indonesia secara berkelanjutan.