BAJU Adat Jokowi di 2 Event Besar: Baju NTB di Pidato MPR, Baju Bali di 17 Agustus: Apa Maknanya
BAJU Adat Jokowi di 2 Event Besar: Baju NTB di Pidato MPR, Baju Bali di 17 Agustus: Apa Maknanya
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai dua pakaian adat berbeda dalam dua momen besar bangsa Indonesia, dalam 2 hari terakhir.
Jokowi memakai baju adat Suku Sasak dari Nusa Tenggara Barat (NTB) saat saat menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).
Sementara pada saat pelaksanaan upacara 17 Agustus 2019, Detik-detik Proklamasi, Jokowi memakai pakaian adat Bali.
Apa makna simbolik yang ingin disampaikan Jokowi atas pakaian adat Sasak NTB dan Bali yang dikenakannya?
Baca: 100 Kumpulan Ucapan Hari Kemerdekaan Ke-74 RI, 17 Agustus: Kata-kata Inspiratif, Cocok buat Status
Baca: Kumpulan 50 Kata Mutiara Ucapan Hari Kemerdekaan Ke-74 17 Agustus: Dalam Bahasa Inggris & Indonesia
Jokowi belum memberi keterangan apapun terhadap pilihan pakaian adat yang dikenakannya dalam 2 momen besar tersebut.
Namun, bila menilik hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Jokowi seakan ingin menegaskan merangkul seluruh lapisan warga Indonesia.
Hasil Pilpres 2019 di NTB menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin kalah telak dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno.
Hasil rapat pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan, pasangan Jokowi-Amin kalah telak dari Prabowo-Sandi.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara, Prabowo-Sandiaga mendapat suara 2.011.319.
Sedangkan Jokowi-Ma'ruf mendapat 951.242 suara.
Selisih suara di antara keduanya mencapai 1.050.077.
Jumlah pemilih di NTB mencapai 3.792.056 orang.
Dari angka ini, sebanyak 3.040.686 pemilih menggunakan hak pilihnya.
Dari suara yang masuk, di antaranya 78.125 tidak sah.