6 Fakta Penyerangan Terduga Teroris Polsek Wonokromo, Pelaku Pura-pura Buat Laporan, Bacok Polisi
Fakta-fakta penyerangan Polsek Wonokromo Surabaya oleh terduga teroris, pelaku pura-pura membuat laporan lalu tiba-tiba membacok polisi.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta penyerangan Polsek Wonokromo Surabaya oleh terduga teroris, pelaku pura-pura membuat laporan lalu tiba-tiba membacok polisi.
Terduga teroris pelaku penyerangan anggota polisi di Polsek Wonokromo Surabaya, Sabtu (17/8/2019) sore akhirnya diamankan oleh Densus 88 Anti Terorisme.
IM (30), pelaku penyerangan di Polsek Wonokromo tersebut mendadak menyerang petugas dengan senjata tajam setelah berpura-pura membuat laporan.
Berikut ini, fakta-fakta aksi terduga terorisme penyerangan di Polsek Wonokromo, Surabaya, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Minggu (18/8/2019).
1. Pelaku Pura-pura Buat Laporan
IM datang ke Polsek Wonokromo sekitar pukul 16.45 untuk membuat laporan ke SPKT Polsek Wonokromo.
Petugas pun tidak mencurigai apa pun dari pelaku.
Namun, tiba-tiba pelaku melayangkan celurit yang diambilnya dari dalam tas dan langsung menyerang Aiptu Agus yang tengah piket.
• Terduga Teroris Penyerang Polsek Wonokromo Surabaya Diamankan, Anak & Istri Dijemput di Kos-kosan
• Dandan 3,5 Tampil dengan Mahkota Raksasa di Upacara HUT RI ke74, Istri Menhan Dapat Kado dari Jokowi
• Viral Perjuangan Paskibraka Morowali Utara, Baju Penuh Lumpur, Kaki Pembawa Baki Tertusuk Paku 7 cm
• Ekspresi Grogi Disoroti Presiden Jokowi, Pengerek Bendera di Upacara HUT RI di Istana Dapat Sepeda
"Pria itu tiba-tiba menyerang petugas, sebelumnya pura-pura lapor," terang Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan.
2. Korban Minta Tolong