Jaminan Keamanan Mahasiswa Papua hingga Penjelasan Ormas di Surabaya
Berita terkini soal kerusuhan di Papua. Inilah penjelasan ormas di Surabaya yang dituding jadi pemicu konflik hingga seruan damai dari berbagai pihak.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
Sebut saja Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI), Pemuda Pancasila, dan Front Pembela Islam (FPI).
Pemanggilan dilakukan untuk meredam potensi protes agar konflik yang terjadi di Asrama Mahasiswa Papua di Jl Kalasan Surabaya, tidak kembali terulang.
Perwakilan FKPPI, Tri Susanti alias Susi mengatakan, kedatangannya beserta perwakilan ormas lainnya bertujuan menjalin komunikasi.
Sekaligus berkoordinasi terkait insiden di Asrama Mahasiswa Papua yang sempat memanas.
"Kapolda Jatim ingin koordinasi dengan pihak ormas karena situasi yang di sana sedang panas," kata Susi di Mapolda Jatim, dikutip dari Surya.
Susi menilai, pihak Polda Jatim ingin meredam potensi protes massa dari ormas-ormas di Jatim khususnya di Surabaya, yang sewaktu-waktu bisa kembali bergejolak.
"Jadi mungkin masih dikhawatirkan kalau ormas ini akan melakukan tindakan-tindakan di luar itu," ujarnya.
"ini hanya cooling down," lanjutnya.
2. Penjelasan ormas di Surabaya
Pertemuan ini juga menjadi momen bagi ormas untuk memberi penjelasan terkait keberadaan ormas di Asrama Mahasiswa Papua.
Ucapan-ucapan bernada rasialis pada waktu itulah yang disebut-sebut menjadi pemicu konflik di Papua.
Masih menurut Susi, keberadaan kelompoknya di Asrama Mahasiswa Papua tidak untuk memicu konflik.
Dia menganggap, apa yang terjadi saat ini adalah imbas dari distorsi informasi di media sosial.
"Untuk dampak yang di sana (kondisi Papua Barat) kan mungkin ada juga yang memelintir di media sosial."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.